Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat ( BB TNKS) menyatakan saat ini telah membentuk kemitraan dengan masyarakat Provinsi Bengkulu yang berdiam di sekitar kawasan yang ada di wilayah itu.

Kepala BB TNKS Khaidir pada acara peringatan Hari Harimau Sedunia Tahun 2024 di Provinsi Bengkulu yang dipusatkan di Hutan Madapi, Kabupaten Rejang Lebong, Jumat, mengatakan kawasan TNKS yang ada di Provinsi Bengkulu mencapai 340.575 hektare tersebar di Kabupaten Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko.

"Kementerian LHK melalui TNKS sudah mulai bangun kerja sama dengan masyarakat sekitar kawasan TNKS, bentuknya kemitraan usaha seperti pemberian bantuan usaha peternakan, hand traktor, mesin potong rumput, bantuan bibit buah-buahan dan lainnya," kata dia.

Dia menjelaskan, kemitraan yang dilakukan TNKS tersebut bertujuan untuk mencegah aksi pembalakan dan perambahan hutan serta aksi perburuan liar dalam kawasan TNKS.

Dengan adanya bantuan usaha ekonomi produktif yang diberikan TNKS kepada masyarakat sekitar kawasan ini, kata dia, diharapkan bisa membantu pemerintah untuk menjaga kelestarian kawasan TNKS.

Menurut dia, kawasan TNKS yang memiliki luasan keseluruhan mencapai 1,3 juta hektare tersebar di empat provinsi yakni Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi dan Sumatera Barat, di mana di dalamnya terdapat flora dan fauna khas TNKS salah satunya ialah Harimau Sumatera.

"Saat ini populasi Harimau Sumatera sudah masuk terancam punah, jumlah populasinya diperkirakan tinggal 130 hingga 140 ekor. Untuk di wilayah Provinsi Bengkulu diperkirakan antara 35 hingga 40 ekor lagi," terangnya.

Harimau Sumatera di wilayah Provinsi Bengkulu ini, tambah dia, masih sering ditemukan di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko.

Peringatan Hari Harimau Sumatera Sedunia Tahun 2024 yang jatuh pada 29 Juli nanti mengambil tema living in harmony atau hidup dalam harmoni antara alam dan manusia, diharapkannya akan dapat terwujud.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024