Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Drs H Syamsul Effendi, MM menyosialisasikan gerakan pencegahan stunting atau gagal tumbuh pada balita dalam 15 kecamatan di wilayah itu.

Sosialisasi gerakan pencegahan stunting yang dipelopori Dinas Kesehatan Rejang Lebong tersebut dilaksanakan, Jumat (2/8) bertempat di Lapangan Sepak Bola Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, di mana dalam pelaksanaannya diikuti oleh ketua TP-PKK Rejang Lebong Ny Hj Hartini Syamsul M.Si serta ratusan warga setempat.

"Pencegahan bahaya stunting ini harus dilakukan secara dini, tepatnya sejak remaja putri, calon pengantin dan ibu hamil," kata Bupati Syamsul Effendi.

Dia menjelaskan, pencegahan stunting ini dapat dilakukan dengan memberikan asupan gizi yang mencukupi kepada ibu hamil, serta rutin memeriksakan kehamilannya di Puskesmas atau bidan desa sehingga kesehatan ibu dan perkembangan janinnya bisa tumbuh normal. 
 
Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi M.Si membagikan tablet tambah darah kepada pelajar putri SMPN 17 Rejang Lebong, Jumat, (2/8/2024). ANTARA/Nur Muhamad


Lebih lanjut dijelaskannya, kelahiran bayi bisa tepat waktu dan dalam kondisi sehat. Selain itu untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya, bayi juga harus diberikan ASI hingga usia 2 tahun atau lebih, ditambah dengan pemberian asupan gizi seimbang dan beragam.

Guna menyiapkan semua itu harus didukung oleh suami siaga. Seorang suami harus bekerja keras guna memenuhi kebutuhan gizi bayi dan ibunya sehingga nantinya bisa tumbuh sehat dan cerdas.

Pada kesempatan itu dirinya juga mengimbau warga daerah itu, perangkat desa, kader PKK, kader Posyandu jika menemukan anak berpotensi stunting segera melaporkannya kepada petugas kesehatan guna dilakukan penanganan.

"Kalau ada anak yang berpotensi stunting agar segera dilaporkan sehingga bisa diberikan penanganan yang baik, agar program percepatan penurunan stunting di Rejang Lebong dapat diwujudkan," tegas.

Pada gerakan pencegahan stunting yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu ini diikuti ratusan peserta yang sebelumnya terlebih dahulu mengikuti kegiatan senam massal, kemudian pemeriksaan kesehatan, permainan game serta pembagian tablet tambah darah kepada pelajar putri SMPN 17 Desa Kampung Melayu. (Adv)
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024