Bengkulu (antarabengkulu.com) - Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti memiliki cara yang cukup populer untuk menjaring aspirasi atau menanggapi keluhan masyarakatnya, yakni menyapa di media sosial twitter melalui akun @ridwanmukti1963.

Akun media sosial tersebut dia kelola langsung setiap pagi dan siang. “Jika nantinya sudah terlalu besar ‘traffic-nya’, mungkin akan menggunakan admin,” kata Ridwan Mukti saat berkunjung ke Kabupaten Rejanglebong baru-baru ini.

Gubernur Ridwan Mukti bersama wakilnya Rohidin Mersyah baru dilantik di Jakarta pada 12 Februari 2016 oleh Presiden Joko Widodo bersama enam gubernur lainnya.

Mantan Bupati Musi Rawas ini mengatakan bagi masyarakat yang akan menyampaikan keluhan-keluhannya maupun masukan-masukan melalaui twitter akan segera ditindaklanjuti dan diteruskan ke instansi terkait sehingga bisa langsung dicarikan solusinya.

Akun @ridwanmukti1963 tersebut saat ini telah memiliki hampir 3.400 pengikut. Angka 1963 adalah tahun kelahiran gubernur yang yang telah dikaruniai delapan anak ini.

Saat ini kemajuan tekonologi kian berkembang pesat sehingga untuk menyapa warga kian mudah, salah satunya dengan media sosial yang  sudah akrab di masyarakat.

Disinggung soal gebarakan yang akan dilakukan pria kelahiran Lubuk Linggau 21 Mei ini, dia mengaku akan melakukan penataan birokrasi di wilayah yang dipimpinnya.

"Hal yang utama ialah penataan birokrasi karena gubernur berhadapan langsung dengan birokrasi dan membawanya sendiri," kata suami dari Lili Martiani ini. Penataan birokrasi itu sesuai dengan tuntutan masyarakat untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.        
    
Selain itu, dia juga mengajak seluruh pemangku kebijakan di Bengkulu agar melakukan penandatanganan pakta integritas berupa siap tidak korupsi, tidak memakai narkoba dan tidak berbisnis yang berkaitan dengan dinas. "Hal ini penting karena kita akan membangun kepercayaan masyarakat Provinsi Bengkulu," ujar doktor jebolan Universitas Sriwijaya ini. 

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016