Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menjadwalkan pendistribusian beras masyarakat miskin (Raskin) yang kini menjadi beras sejahtera (Rastra) di daerah tersebut pada Maret 2016.
"Pendistribusian bulan Maret. Pembagiannya dilakukan setelah beras tersebut sampai ke daerah ini," kata Bupati Mukomuko Choirul Huda, di Mukomuko, Kamis.
Kepada masyarakat yang menerima beras itu, ia mengimbau, untuk tidak ribut pada saat pendistribusiannya. Diatur sebagus mungkin agar pendistribusian beras tersebut berjalan dengan lancar.
Untuk sementara ini, katanya, data rumah tangga sasaran (RTS) yang menerima jatah beras itu data yang lama.
"Nanti ke depan kita perbaiki. Orang mampu tidak dimasukkan lagi. Saya mendengar orang yang mampu menolak dikasih kepada warga miskin," ujarnya.
Atas nama pemerintah daerah dan bupati, ia mengatakan, berterima kasih ke dermawan karena mendistribusikan beras itu kepada warga yang tidak mampu. Ini kebersamaan orang-orang itu untuk saling membantu warga miskin.
Ia menambahkan, Badan Urusan Logistik (Bulog) ada di daerah itu. Sehingga untuk kebutuhan gudang Bulog di Mukomuko sudah disediakan. Ke depan perlu kerja sama lagi.
Selain itu, ia mengatakan, daerah itu memerlukan lebih luas lahan untuk pertanian. Dengan melakukan program alih fungsi perkebunan ke pertanian.
"Sekarang ini fokus kesana. Sehingga Mukomuko tidak hanya menerima beras tetapi juga untuk menjualnya ke Bulog," ujarnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Pendistribusian bulan Maret. Pembagiannya dilakukan setelah beras tersebut sampai ke daerah ini," kata Bupati Mukomuko Choirul Huda, di Mukomuko, Kamis.
Kepada masyarakat yang menerima beras itu, ia mengimbau, untuk tidak ribut pada saat pendistribusiannya. Diatur sebagus mungkin agar pendistribusian beras tersebut berjalan dengan lancar.
Untuk sementara ini, katanya, data rumah tangga sasaran (RTS) yang menerima jatah beras itu data yang lama.
"Nanti ke depan kita perbaiki. Orang mampu tidak dimasukkan lagi. Saya mendengar orang yang mampu menolak dikasih kepada warga miskin," ujarnya.
Atas nama pemerintah daerah dan bupati, ia mengatakan, berterima kasih ke dermawan karena mendistribusikan beras itu kepada warga yang tidak mampu. Ini kebersamaan orang-orang itu untuk saling membantu warga miskin.
Ia menambahkan, Badan Urusan Logistik (Bulog) ada di daerah itu. Sehingga untuk kebutuhan gudang Bulog di Mukomuko sudah disediakan. Ke depan perlu kerja sama lagi.
Selain itu, ia mengatakan, daerah itu memerlukan lebih luas lahan untuk pertanian. Dengan melakukan program alih fungsi perkebunan ke pertanian.
"Sekarang ini fokus kesana. Sehingga Mukomuko tidak hanya menerima beras tetapi juga untuk menjualnya ke Bulog," ujarnya.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016