Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0409 Rejang Lebong, Bengkulu, Tahun 2024 di Kabupaten Rejang Lebong saat ini tengah membangun sejumlah fasilitas dasar yang dibutuhkan masyarakat.
Komandan Satgas TMMD ke 121 sekaligus Dandim 0409 Rejang Lebong Letkol Arh M. Erfan Yuli Saputra di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan program TMMD itu dipusatkan di Desa Belumai I dan Belumai II, Kecamatan Padang Ulak Tanding terhitung sejak 23 Juli 2024 lalu.
"Sasaran kegiatan fisik TMMD reguler ke 121 Kodim 0409 Rejang Lebong Tahun 2024 ini ialah pembukaan jalan sepanjang 3.212 meter dengan lebar 8 meter, kemudian pembangunan jaringan pipa air bersih dan pembuatan sumur bor, pembuatan tujuh unit plat duiker," kata dia.
Dia menjelaskan, untuk kegiatan fisik lainnya ialah berupa rehab mushala, rehab gedung BUMDes, pembangunan empat Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta penanaman 2.500 pohon.
Sedangkan untuk kegiatan non fisiknya, kata dia, berupa pelayanan kesehatan, donor darah, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum, kerukunan antar umat beragama, penyuluhan stunting, bela negara, dan pemutaran film perjuangan.
Sementara itu untuk pengerjaan pembukaan jalan sepanjang 3.212 meter, tambah dia, saat ini sudah mencapai 2.240 meter atau 70 persen, kemudian untuk pembangunan empat unit RTLH dengan kemajuan fisik antara 49 persen hingga 69 persen.
Sedangkan untuk pembangunan satu unit sumur bor juga sudah mencapai 70 persen, rehab mushala 72 persen, dan pembuatan tujuh unit pelat duiker tertinggi sudah 70 persen.
"Untuk pekerjaan pembukaan jalan baru sepanjang 3,2 kilometer dengan lebar delapan meter ini nantinya akan menghubungkan antara Desa Belumai I dengan Desa Belumai II," terangnya.
Menurut dia, jalan ini nantinya akan menjadi akses transportasi masyarakat serta dalam pengangkutan hasil bumi berupa karet, kopi maupun sawit di wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Komandan Satgas TMMD ke 121 sekaligus Dandim 0409 Rejang Lebong Letkol Arh M. Erfan Yuli Saputra di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan program TMMD itu dipusatkan di Desa Belumai I dan Belumai II, Kecamatan Padang Ulak Tanding terhitung sejak 23 Juli 2024 lalu.
"Sasaran kegiatan fisik TMMD reguler ke 121 Kodim 0409 Rejang Lebong Tahun 2024 ini ialah pembukaan jalan sepanjang 3.212 meter dengan lebar 8 meter, kemudian pembangunan jaringan pipa air bersih dan pembuatan sumur bor, pembuatan tujuh unit plat duiker," kata dia.
Dia menjelaskan, untuk kegiatan fisik lainnya ialah berupa rehab mushala, rehab gedung BUMDes, pembangunan empat Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta penanaman 2.500 pohon.
Sedangkan untuk kegiatan non fisiknya, kata dia, berupa pelayanan kesehatan, donor darah, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum, kerukunan antar umat beragama, penyuluhan stunting, bela negara, dan pemutaran film perjuangan.
Sementara itu untuk pengerjaan pembukaan jalan sepanjang 3.212 meter, tambah dia, saat ini sudah mencapai 2.240 meter atau 70 persen, kemudian untuk pembangunan empat unit RTLH dengan kemajuan fisik antara 49 persen hingga 69 persen.
Sedangkan untuk pembangunan satu unit sumur bor juga sudah mencapai 70 persen, rehab mushala 72 persen, dan pembuatan tujuh unit pelat duiker tertinggi sudah 70 persen.
"Untuk pekerjaan pembukaan jalan baru sepanjang 3,2 kilometer dengan lebar delapan meter ini nantinya akan menghubungkan antara Desa Belumai I dengan Desa Belumai II," terangnya.
Menurut dia, jalan ini nantinya akan menjadi akses transportasi masyarakat serta dalam pengangkutan hasil bumi berupa karet, kopi maupun sawit di wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024