Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan pembangunan sekolah dasar (SD) di desa tertinggal yang belum memiliki fasilitas pendidikan tersebut kepada pemerintah pusat.

"Kita berharap negara punya anggaran untuk merealisasikan pembangunan SD di desa tertinggal tersebut," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mukomuko, Badi Uzaman, di Mukomuko, Kamis.

Badi Uzaman mengatakan hal itu setelah menerima data sebanyak 19 desa tertinggal di daerah itu belum memiliki SD dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Selanjutnya pemerintah provinsi setempat minta Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui BPMPD mendata sebanyak 19 desa yang belum memiliki SD tersebut untuk dilaporkan ke provinsi.

Ia mengatakan, saat ini tugas instansi itu mengambil data. Belum ada jaminan gedung SD di desa tersebut dibangun atau tidak pada tahun 2016.

"Kita sebatas mengusulkan ke pemerintah pusat karena negara punya anggaran untuk pembangunannya," ujarnya.

Selain mendata desa yang belum memiliki sekolah di daerah itu, katanya, pihaknya juga mendata kondisi jalan dan fasilitas kesehatan di desa tertinggal di daerah itu.

Karena, katanya, berdasarkan data kondisi jalan di sebanyak 19 desa tertinggal itu koral, tanah, dan belum ada jalan.

Ia menerangkan, pemerintah provinsi masih menetapkan desa tertinggal di Mukomuko karena melihat kondisi fasilitas pendidikan, kesehatan, dan sulitnya akses menuju desa tersebut.

"Kalau SK dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Mukomuko ini termasuk wilayah yang lepas dari ketertinggalan," ujarnya.***4*** 

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016