Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyarankan harimau betina yang diamputasi di Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu diamankan di Taman Safari.

"Di  Taman Safari itu ada rumah sakit khusus untuk menangani luka dibagian kaki harimau Bengkulu yang kena jerat beberapa bulan lalu, kata Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan di Bengkulu, Sabtu.

Saat meninjau harimau betina tersebut, Zulkifli sangat prihatin karena diamankan dalam kerangkeng yang sangat sempit, sehingga akan mengganggu penyembuhan luka dialami harimau tersebut.

Untuk menyelamatkan harimau itu, pihaknya menyarankan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu dan pusat untuk membawa secepatnya harimau itu ke Taman Safari supaya bisa menyembuhkan luka yang dideritanya.

Ia menilai, harimau betina itu diduga baru melahirkan karena bagian puting susunya masih timbul dan perutnya sedikit membuncit, namun untuk mencari anaknya saat ia terkena jerat adalah tugas BKSDA Bengkulu.

Kepala BKSDA Bengkulu Amon zamora mengatakan, harimau betina itu kena jerat warga yang tidak bertanggung jawab dalam kawasan hutan lindung di Bengkulu Utara.

Untuk mengamankan harimau itu diperlukan waktu tiga hari karena lokasinya sangat jauh dari jalan raya, namun kerja keras dari tim terpadu maka harimau itu bisa diselamatkan sampai di kantor BKSDA Bengkulu.

"Kami dalam waktu dekat akan bawa harimau itu ke Taman Safari Bogor sesuai saran pak Menteri Zulkifli Hasan dan sekarang dalam proses," ujarnya.(Z005)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012