Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah tersebut untuk lebih waspada saat berkunjung ke objek wisata Pantai Panjang dan sekitarnya, menyusul peristiwa pengunjung yang disengat ubur-ubur beracun saat berada di pinggir pantai sejak beberapa waktu lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Untuk semua masyarakat berhati-hati jika bermain di pinggir Pantai Panjang, jangan sampai tersentuh ubur-ubur yang ada sepanjang bibir pantai Kota Bengkulu," kata Kepala DKP Kota Bengkulu Tarzan Naidi di Bengkulu, Selasa.
Baca juga: Gubernur Bengkulu: Berobat gratis cukup pakai KTP atau KK
Baca juga: Gubernur Bengkulu: Berobat gratis cukup pakai KTP atau KK
Ia menerangkan sejak beberapa waktu lalu telah muncul berbagai jenis ubur-ubur beracun yaitu jenis ubur-ubur biru dan merah yang berada di sepanjang kawasan pantai Bengkulu.
Untuk itu ia meminta masyarakat lebih berhati-hati saat berkunjung dan bermain air di sekitar pantai agar terhindar dari sengatan ubur-ubur yang dapat membahayakan keselamatan.
"Terdapat dua jenis ubur-ubur yang kami temukan yaitu ubur-ubur biru atau ceker ayam dan ubur-ubur merah atau ubur-ubur api, yang lebih fatal jika tersengat adalah ubur-ubur biru, bisa menyebabkan pingsan," ujar dia.
Tarzan menjelaskan banyaknya ubur-ubur yang naik ke permukaan laut disebabkan karena suhu air laut yang dingin di perairan dalam, sehingga membuat ubur-ubur mencari suhu yang lebih hangat.
Baca juga: Pelaksanaan program nikah masal di Kota Bengkulu ditunda
Baca juga: Pelaksanaan program nikah masal di Kota Bengkulu ditunda
Diketahui sebelumnya sebanyak delapan orang pengunjung objek wisata Pantai Panjang Bengkulu dibawa ke rumah sakit setelah disengat ubur-ubur.
Akibat disengat ubur-ubur, pengunjung tersebut mengalami sesak nafas, rasa gatal, nyeri, mual, muntah, dan sebagainya.
Namun dari delapan yang dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit, enam diantaranya menjalani perawatan rawat inap.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024