Gubernur Bengkulu: Berobat gratis cukup pakai KTP atau KK

"Kami telah menjamin bahwa setiap warga Bengkulu, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak tanpa biaya melalui BPJS Kesehatan. Cukup hanya pakai KTP/KK pacak (bisa) berobat gratis," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Senin.

Baca juga: BI: Sawit dan kopi tumpuan ekonomi Bengkulu triwulan III 2024

Baca juga: Pelaksanaan program nikah masal di Kota Bengkulu ditunda

Menurutnya, dengan kualitas kesehatan yang layak tentunya juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu. Oleh karena itu pemerintah daerah (pemda) mewujudkan layanan kesehatan tanpa biaya, hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) saat di fasilitas kesehatan.

"Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat, sehingga tidak ada lagi yang perlu khawatir untuk berobat," katanya. 

Program layanan kesehatan gratis itu, lanjut dia, merupakan hasil dari kerja sama yang solid antara Pemprov Bengkulu dengan seluruh bupati dan wali kota.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh bupati dan wali kota yang telah bekerja sama untuk mewujudkan program ini. Tanpa dukungan mereka, program ini tidak akan berjalan sebaik sekarang," ucap Gubernur Rohidin.

Baca juga: KPU Bengkulu tunggu hasil PKPU pencalonan untuk Pilkada 2024

Baca juga: KPU: Balon kepada daerah di Bengkulu serahkan surat pemberitahuan H-1

Salah satu keunggulan dari program tersebut adalah fleksibilitas yang diberikan kepada masyarakat. Dia mengatakan masyarakat tetap mendapatkan layanan kesehatan gratis meski belum memiliki kartu BPJS, memiliki tunggakan, atau kehilangan kartu.

"Seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS wajib melayani masyarakat, apapun kondisinya. Ini adalah hak dasar setiap warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Rohidin.

Gubernur Rohidin pun berharap masyarakat Bengkulu semakin sehat dan tidak ada lagi hambatan dalam mendapatkan akses kesehatan.

"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi warga Bengkulu yang merasa terbebani untuk berobat. Kesehatan adalah prioritas utama kami," ujarnya.