Rejanglebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, akan menyiapkan lahan seluas 5 hektare untuk pembangunan lembaga pemasyarakatan baru.

Bupati Rejanglebong Ahmad Hijazi usai mengunjungi Lapas Kelas II-A Curup bersama dengan Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Senin, mengatakan penyediaan lahan untuk pembangunan lapas baru itu mendesak karena kapasitas Lapas kelas II-A Curup sudah tidak memadai lagi.

"Pemkab Rejanglebong akan menyiapkan lahan seluas 5 hektare untuk pembangunan lapas baru ini, lahan ini akan diadakan pada tahun 2016 ini dan lokasinya masih di cari. Saat ini kondisi Lapas kelas II-A Curup sudah kelebihan kapasitas, apalagi penghuninya berasal dari tiga kabupaten dan terus bertambah," katanya.

Jika lahan untuk pembangunan lapas baru ini sudah ditemukan kata dia, Pemkab Rejanglebong selanjutnya akan dengan Pemprov Bengkulu dan Dirjend Pemasyarakatan Kemenkum HAM, karena lapas adalah lembaga vertikal sehingga pembangunannya dilakukan pemerintah pusat dan daerah hanya bisa menyiapkan lahan saja.

Kondisi Lapas kelas II-A Curup tambah dia, sudah tidak memungkinkan lagi untuk dikembangkan, selain berada di tengah pemukiman padat juga penghuninya sudah mencapai 600 orang dari kapasitasnya 300 orang, dimana para penghuninya selain berasal dari Rejanglebong juga dari Kabupaten Lebong dan Kepahiang.

Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan kondisi di Lapas Curup sudah tidak kondusif dan tidak efektif karena sudah kelebihan kapasitas sehingga bisa berakibat fatal, dan mudah menimbulkan kericuhan karena sulit dipantau.

"Kondisinya sudah tidak kondusif, karena penghuninya sudah over kapasitas. Untuk itu saya meminta agar petugas Lapas Curup dapat mengedepankan upaya pendekatan dan pembinaan sehingga kondisi ini tidak berubah menjadi anarkis, hal ini penting dilakukan agar kejadian seperti di Rutan Malabero Bengkulu tidak terulang," kata Wagub Rohidin.

Kejadian kericuhan dan pembakaran Rutan Malabero Bengkulu oleh napi yang menjalani hukuman di tempat itu pada Jumat (25/3) yang mengakibatkan seluruh bangunan terbakar dan menyebabkan lima penghuninya meninggal dunia.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016