Dinkes imbau warga Bengkulu jaga imunitas selama pergantian musim

Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani saat dikonfirmasi di Bengkulu, Selasa, menyebutkan perubahan cuaca yang signifikan tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan, khususnya pada kualitas udara dan kelembapan.

Baca juga: Pemprov Bengkulu-BP2MI permudah anak muda bekerja di luar negeri

"Warga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, minum air putih yang cukup, serta rutin melakukan olahraga dan istirahat yang memadai," ujar dia.

Sebab, ujarnya, pergantian cuaca tersebut memengaruhi kualitas udara dan menyebabkan kelembapan yang tinggi sehingga dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri.

Ia menjelaskan adanya pertumbuhan jamur dan bakteri tersebut memiliki dampak negatif terhadap kesehatan seperti pada pernapasan dan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.

Baca juga: Dinas TPHP tetapkan harga jual TBS di Bengkulu Rp2.600 per kg

Untuk itu, Joni mengimbau seluruh masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, khususnya yang sedang mengalami gejala demam atau flu.

Hal tersebut dilakukan guna mencegah penularan penyakit dan melindungi kesehatan diri serta orang lain di sekitar.

"Diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi perubahan cuaca dan menjaga kesehatan tubuh agar tetap optimal dan kami (Dinkes) terus memantau situasi dan memberikan informasi terkait kesehatan masyarakat," katanya.

Baca juga: Mendagri minta DPRD Bengkulu 2024-2029 utamakan kepentingan publik

Selain itu, Dinkes Kota Bengkulu juga mengimbau seluruh masyarakat untuk mengonsumsi air minum yang telah direbus terlebih dahulu guna menghindari sejumlah penyakit yang ditimbulkan selama musim kemarau.

Ia menerangkan jika manusia mengonsumsi minuman yang dingin terlalu sering menyebabkan tubuh terkena penyakit akibat imunitas tubuh yang menurun.

Selain itu, warga Kota Bengkulu diminta memperbanyak olahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat agar darah di dalam tubuh dapat mengalir dengan lancar.