Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan capaian imunisasi polio tahap l di wilayah itu mencapai 75,49 persen atau 29.309 anak dari target 38.826 anak.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Dhendi Novianto Saputra saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pelaksanaan imunisasi polio di wilayah itu saat ini sudah memasuki tahap II atau pemberian dosis kedua.
"Untuk capaian imunisasi tahap l atau pemberian dosis satu mencapai 75,49 persen, kita optimis target ini bisa terus bertambah sesuai dengan target pemerintah pusat untuk pemberian imunisasi tahap I atau dosis satu ini minimal 95 persen," kata dia.
Dia menjelaskan, pelaksanaan imunisasi polio itu sendiri dilakukan perpanjangan secara nasional hingga 23 September mendatang.
"Dengan ada waktu tambahan ini akan kita manfaatkan guna mengejar target yang sudah ditetapkan oleh Kemenkes tersebut," tegasnya.
Kegiatan imunisasi polio di Kabupaten Rejang Lebong itu sendiri, kata dia, dimulai sejak 23 Juli lalu yang pelaksanaannya serentak di Tanah Air, di mana untuk wilayah itu launchingnya dilakukan di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang.
Sementara itu untuk pemberian imunisasi polio tahap II atau dosis kedua, tambah dia, saat ini juga masih berjalan dengan capaian sebesar 45,38 persen.
Pada pelaksanaan pemberian dosis kedua ini pihaknya juga melakukan sweeping untuk mencari anak-anak yang belum diberikan imunisasi polio dosis satu.
Selain itu pihaknya juga menyediakan pelayanan imunisasi polio di posyandu tersebar dalam 156 desa/kelurahan, kemudian puskesmas dan RSUD Rejang Lebong serta mendatangi sekolah-sekolah dengan seluruh anak berusia 0 hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari tanpa melihat status imunisasi sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Dhendi Novianto Saputra saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan pelaksanaan imunisasi polio di wilayah itu saat ini sudah memasuki tahap II atau pemberian dosis kedua.
"Untuk capaian imunisasi tahap l atau pemberian dosis satu mencapai 75,49 persen, kita optimis target ini bisa terus bertambah sesuai dengan target pemerintah pusat untuk pemberian imunisasi tahap I atau dosis satu ini minimal 95 persen," kata dia.
Dia menjelaskan, pelaksanaan imunisasi polio itu sendiri dilakukan perpanjangan secara nasional hingga 23 September mendatang.
"Dengan ada waktu tambahan ini akan kita manfaatkan guna mengejar target yang sudah ditetapkan oleh Kemenkes tersebut," tegasnya.
Kegiatan imunisasi polio di Kabupaten Rejang Lebong itu sendiri, kata dia, dimulai sejak 23 Juli lalu yang pelaksanaannya serentak di Tanah Air, di mana untuk wilayah itu launchingnya dilakukan di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang.
Sementara itu untuk pemberian imunisasi polio tahap II atau dosis kedua, tambah dia, saat ini juga masih berjalan dengan capaian sebesar 45,38 persen.
Pada pelaksanaan pemberian dosis kedua ini pihaknya juga melakukan sweeping untuk mencari anak-anak yang belum diberikan imunisasi polio dosis satu.
Selain itu pihaknya juga menyediakan pelayanan imunisasi polio di posyandu tersebar dalam 156 desa/kelurahan, kemudian puskesmas dan RSUD Rejang Lebong serta mendatangi sekolah-sekolah dengan seluruh anak berusia 0 hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari tanpa melihat status imunisasi sebelumnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024