Mukomuko (Antara) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Provinsi Bengkulu Ahmad Kanedi berjanji memperjuangkan modal usaha yang berasal dari kredit usaha rakyat (KUR) untuk petani di Kabupaten Mukomuko.

"Kalau tidak tembus saya akan perjuangkan sampai ke Jakarta yang penting permodalan petani segera kita atasi," kata anggota DPD RI asal Bengkulu Ahmad Kanedi di Mukomuko, Rabu.

Ahmad Kanedi mengatakan hal itu usai mengikuti acara panen raya padi sawah di lahan seluas 300 hektare di satuan permukiman (SP) delapan Desa Sumber Makmur.

Panen raya padi sawah tersebut dihadiri oleh Bupati Mukomuko Choirul Huda, Wakil Bupati Haidir, Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Syafkani, Komandan Distrik Militer (Dandim) Bengkulu Utara Letkol Czi Saiful Rachman, forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD), dan pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Ahmad Kanedi menilai, sekarang usaha pak bupati sudah bagus, masyarakatnya sudah semangat. Tinggal lagi dukungan modal usaha dari KUR.

"Katanya belum. `Bang Ken` janji akan temui langsung saja perjuangkan," ujarnya.

Menurutnya, kekurangan petani di sini masalah modal. Diharapkan modal usaha itu dari KUR khususnya untuk masyarakat di irigasi Manjuto kanan dan petani Kabupaten Mukomuko pada umumnya.

"Kita dorong KUR untuk petani Kabupaten Mukomuko," ujarnya.

Anggota Kelompok Tani Tanjung Betuah Desa Lalang Luas Susanto berharap ada KUR untuk petanian. Saat ini tidak ada KUR pertanian di perbankan di daerah itu.

Kalau bisa, katanya, diharapkan di daerah ini ada KUR pertanian dengan sistem "Yarnen" atau bayar setelah panen. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016