Bengkulu (Antara) - Pemerintah Provinsi Bengkulu mencanangkan daerah itu sebagai provinsi maritim, sebab tujuh dari 10 wilayah kabupaten dan kota berada di pesisir Pantai Barat Sumatera dengan panjang pesisir mencapai 525 kilometer.

Pelaksana tugas Sekretaris Provinsi Bengkulu, Sumardi di Bengkulu, Rabu mengatakan pencanangan tersebut diawali dengan agenda Pekan Nelayan dan Kemaritiman untuk menyambut Hari Nelayan 2016.

"Provinsi maritim artinya memiliki dan menggali seluruh potensi maritim untuk mengembangkan daerah baik potensi kelautan, pariwisata bahari dan lainnya," tutur Sumardi.

Pemerintah daerah kata dia, menyiapkan 18 kegiatan dalam Pekan Nelayan dan Kemaritiman yang digelar mulai 7 April hingga 13 April 2016.

Kegiatan sepekan yang dipusatkan di lapangan Pusat Olahraga Pantai Panjang, Kota Bengkulu itu diawali dengan pameran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada 7 April hingga 9 April.

Berikutnya pelepasliaran lobster hasil sitaan Badan Karantina Ikan dan pengasapan untuk penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di permukiman nelayan pada 8 April.

Selanjutnya pelespasliaran satwa dilindungi penyu, penanaman mangrove serta transplantasi terumbu karang dengan sistem bioreeftek yakni substrat atau media tanam terbuat dari tempurung kelapa di Pulau Tikus pada 9 April.

"Ada juga kegiatan hiburan seperti senam massal bersama masyarakat nelayan, lomba cipta puisi dan lomba video pendek," paparnya.

Kegiatan lainnya yang ditargetkan melibatkan 5.000 orang nelayan pesisir Kota Bengkulu adalah pemasangan rumpon atau rumah ikan di laut dangkal Pantai Panjang.

Rangkaian kegiatan akan ditutup dengan seminar nasional dengan tema "Nelayan tangguh dalam ruang kemaritiman".

Tujuh dari 10 kabupaten dan kota yang berada di pesisir Bengkulu yakni Kabupaten Bengkulu Utara, Mukomuko, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur.***1***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016