Mukomuko (Antara) - Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, melibatkan TNI dalam menjaga kawasan hutan negara di daerah itu dari kerusakan akibat tanaman kelapa sawit dan penebangan liar.

"Mulai saat ini kami melibatkan TNI untuk ikut patroli dalam menjaga kawasan hutan negara dari kerusakan," kata Kepala Tata Usaha Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kabupaten Mukomuko M Rizon di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan, dalam aturan juga mengatur peran TNI untuk ikut bersama-sama dengan polisi kehutanan menjaga kawasan hutan dari kerusakan akibat penebangan liar dan tanaman kelapa sawit.

Menurut dia, hanya saja selama ini belum semua personel TNI di Markas Komando Rayon Militer (Koramil) yang mengetahuinya.

"Setelah kami berikan aturannya, kini mereka bersedia untuk membantu polisi kehutanan dalam menjaga kawasan hutan dari aktivitas penebangan liar," ujarnya lagi.

Apalagi, katanya, setelah petugas gabungan TNI, polisi kehutanan dan PT Sifef Biodiversity Indonesia berhasil mengamankan sebanyak 41 kubik kayu ilegal yang diduga berasal dari kawasan hutan negara di daerah itu.

Ia berharap keterlibatan TNI ini dapat menekan tindakan pengrusakan kawasan hutan negara oleh oknum tidak bertanggung jawab di daerah itu.

Selain dapat menjaga keselamatan personel polisi kehutanan dalam melaksanakan tuga pengamanan kawasan hutan negara di daerah itu. ***4*** 

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016