Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memastikan akan mempertahankan 1.500 pegawai tidak tetap (PTT) di wilayah tersebut menjelang masa kerja yang berakhir pada 31 Desember 2024.
 
"Pemerintah Kota Bengkulu memastikan akan mempertahankan semua tenaga PTT yang berjumlah 1.500 orang," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfosan) Kota Bengkulu Gita Gama Raniputera di Bengkulu, Jumat.
 
Ia menyebutkan bahwa sebagian besar tenaga PTT tersebut telah terdaftar dan akan diusulkan untuk mengikuti seleksi penerima pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
 
Namun, jika pelaksanaan tes PPPK tertunda, maka Pemkot Bengkulu berkomitmen untuk mencari solusi sementara agar tenaga PTT tetap bekerja hingga pelaksanaan tes PPPK.
 
Untuk itu, dirinya berharap agar para PTT agar tetap bersabar dan tidak perlu khawatir serta tetap menunggu informasi lebih lanjut, sebab pemerintah memastikan semua pihak akan diakomodasi sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
 
Sebelumnya, Pemkot Bengkulu mencatat, sebanyak 1.500 PTT di lingkungan wilayah tersebut telah masuk dalam formasi kuota PPPK 2024 sesuai dengan ketetapan dari Menpan-RB.
 
Pemkot Bengkulu juga menerima alokasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang mencapai 2.394 orang yang diberikan pemerintah pusat.
 
Untuk kuota PPPK sebanyak 2.394 orang yang dikhususkan untuk seluruh Pegawai pemkot yang masih berstatus pegawai tidak tetap di Kota Bengkulu.
 
Dengan rincian yaitu 58 kuota guru, 294 untuk kuota tenaga kesehatan dan 2.043 untuk kuota tenaga teknis yang tersebar di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu.

 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024