Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu terus mengimbau kepada seluruh warga agar tidak membakar sampah sembarangan guna mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan.

"Kami mengimbau untuk tidak membakar sampah sembarang, sekarang kan sudah memasuki musim penghujan, tapi tidak menutup kemungkinan terjadi kebakaran lahan," kata Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Damkar Kota Bengkulu Lyem Friady di Bengkulu, Senin.

Baca juga: Tiga rumah di Kota Bengkulu hangus terbakar
 
Imbauan tersebut disampaikan karena sejak Januari 2024 hingga saat ini telah terjadi sebanyak 90 peristiwa kebakaran yang didominasi oleh kebakaran lahan. Pada Juli terjadi delapan kasus kebakaran lahan dan pada Agustus 2024 sebanyak 15 kasus karhutla.
 
Lanjut Lyem, meskipun saat ini Kota Bengkulu memasuki musim penghujan, namun pihaknya terus melakukan patroli secara intensif di sejumlah titik lokasi yang rawan terjadinya karhutla di wilayah tersebut.

Hal tersebut dilakukan karena berdasarkan hasil ilustrasi grafis yang telah dilakukan oleh pemkot dan Polresta Bengkulu sejumlah lokasi yang rawan terjadi karhutla seperti di Pantai Pajang, Lapangan Golf, Selebar Kampung Melayu, dan Sungai Hitam.

Baca juga: Damkar Bengkulu intensif lakukan patroli cegah kebakaran
 
Kepala Dinas Damkar Kota Bengkulu Yuliansyah menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi dan menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk tidak membakar sampah atau lahan selama musim kemarau guna mengantisipasi kebakaran.
 
Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan anggota Bhabinkamtibmas terus melakukan pengawasan.
 
Selain itu, dirinya meminta agar masyarakat dapat segera menghubungi Dinas Damkar Kota Bengkulu jika melihat atau menemukan lahan yang terbakar.
 
"Kami selalu mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk sementara waktu tidak membakar lahan, sampah dan lainnya. Sebab dampaknya cukup berbahaya dan jangan sampai nanti masyarakat Kota Bengkulu diinstruksikan untuk menggunakan masker akibat dampak kebakaran lahan," jelas dia.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024