Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rosjonsyah menekan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 harus berjalan kondusif aman dan damai.
 
"Pentingnya sinergi dan koordinasi antara Polri, TNI, dan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Pilkada yang damai," kata Plt Gubernur Bengkulu Rosjonsyah di Bengkulu, Minggu.
 
Menurut dia menciptakan pilkada yang aman tidak bisa dilakukan oleh satu elemen saja, melainkan memerlukan kerja sama dari banyak pihak.
 
Kemudian, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar menekankan pentingnya kerja sama dalam menjaga suasana damai dan keamanan selama Pilkada Serentak 2024.
 
Ia menegaskan jajaran kepolisian tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat.
 
"Kami, dari institusi Polri di wilayah hukum Provinsi Bengkulu, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga perdamaian selama Pilkada 2024 berlangsung," ujar Anwar.
 
Selain itu, Irjen Pol Anwar menambahkan bahwa aparat keamanan selalu siap dan tanggap dalam menghadapi potensi kerawanan dan setiap permasalahan yang mungkin timbul selama jalannya pilkada di Provinsi Bengkulu.
 
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bengkulu meminta pasangan calon gubernur, partai politik, tim sukses maupun simpatisan untuk tidak mengangkat politik identitas dan SARA dalam kampanye rapat umum untuk menjaga situasi kondusif selama Pilkada Serentak 2024.
 
"Yang namanya kampanye itu menyampaikan program, visi misi mereka, jangan yang terkait SARA atau hal-hal yang akan menimbulkan menimbulkan konflik baik antar peserta maupun antar masyarakat," kata Anggota KPU Provinsi Bengkulu Dodi Hendra Supiarso.
 
Dia mengatakan selama tahapan kampanye hingga dari 25 September hingga 23 November 2024 nanti sudah semestinya para peserta Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 memberikan pendidikan politik menyampaikan visi dan misi yang benar-benar sebagai bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam menentukan pilihan.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024