Mukomuko (Antara) - Sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak beberapa hari terakhir membeli tandan buah segar kelapa sawit petani setempat dengan harga berkisar Rp1.565 - Rp1.520 per kilogram, turun dibandingkan sebelumnya.

"Pabrik PT AMK yang membeli sawit dengan harga sebesar Rp1.565 per kilogram (kg) dan PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) membeli sawit Rp1.520 per kg," kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan, pabrik PT AMK itu membeli sawit petani itu lebih rendah dari sebelumnya sebesar Rp1.580 per kg dan PT SSJA sebesar Rp1.530 per kg.

Sedangkan harga sawit di pabrik PT Karya Sawitindo Mas (KSM) sejak dua pekan terakhir bertahan tinggi sebesar Rp1.530 per kg, PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL) sebesar Rp1.550 per kg.

Termasuk, lanjutnya, harga sawit di PT Dari Darma Pratama (DDP) Kecamatan Ipuh dan PT DDP Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.550 per kg.

Ia mengatakan, harga TBS kelapa sawit petani yang dibeli oleh pabrik tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penetapan tim pemerintah provinsi setempat sebesar rata-rata Rp1.475 per kg.

Berdasarkan harga tersebut, katanya, pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen untuk membeli TBS kelapa sawit petani setempat.

Ia berharap, harga TBS kelapa sawit di pabrik daerah itu tetap bertahan tinggi sebesar Rp1.500 per kg. Sehingga ekonomi petani kelapa sawit di daerah itu meningkat.

"Kalau harga sawit di daerah ini naik daya beli petani setempat juga meningkat," ujarnya.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016