Mukomuko (Antarabengkulu.com) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mencatat sebanyak 31 orang siswa SMP dan MTS yang tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun 2016 di daerah itu.

"Sebanyak 31 siswa SMP  yang tidak ikut UN itu terdiri atas tujuh siswa perempuan dan 24 siswa laki-laki," kata Ketua Panitia Ujian Nasional (UN) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Suryono, di Mukomuko, Selasa.

Suryono yang juga Kabid Pendidikan Sekolah Dasar itu menjelaskan, berdasarkan laporan dari masing-masing sekolah sebanyak 31 orang siswa tersebut tidak ikut UN tahun ini karena "Drop Out" (DO).

Ia menyatakan, pihak sekolah tidak menjelaskan penyebab sebanyak 31 orang siswa DO tersebut.

Namun, katanya, kemungkinan ada siswa yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas dan beberapa siswa yang menikah dini.

Ia berharap siswa siswa yang saat ini DO dapat mengikuti ujian kesetaraan paket B yang akan digelar pada Agustus 2014.

Selain itu, diakuinya, pihak sekolah berperan menyampaikan kepada setiap siswanya DO agar mengikuti ujian kesetaran paket B.

"Melalui sekolah juga bisa mengajak siswa yang sekarang DO agar ikut ujian paket B termasuk media massa juga berperan dalam memberikan informasi agar siswa ikut ujian paket," ujarnya. 

Saat ini ada sebanyak 59 SMP dan MTs di daerah itu, namun hanya 42 SMP dan MTs yang memenuhi standar untuk menyelenggarakan UN di masing-masing sekolah.

Sementara 17 sekolah yang menginduk ke sekolah lain saat UN, mayoritas adalah sekolah swasta dan sekolah negeri yang kurang jumlah peserta ujian.

Peserta UN SMP dan MTS yang digelar tanggal 9-11 Mei 2016 sebanyak 3.164 siswa yang terdiri dari 1.607 siswa laki-laki dan 1.557 siswa perempuan. 

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016