Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Yasarlin mengimbau para Kepala Sekolah untuk memberikan hukuman terhadap siswa kelas
sembilan Sekolah Menengah Pertama Sederajat yang mencoret seragam usai pengumuman hasil Ujian Nasional, Sabtu (2/6).

"Saya mengimbau para Kepala Sekolah (Kepsek) untuk memberikan hukuman bagi siswa kelas sembilan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sederajat yang yang mencoret seragam usai pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) pada Sabtu(2/6)," kata Yasarlin, Sabtu.

Ia menjelaskan, sebaiknya pihak sekolah memeriksa dan menyita cat piloks dan spidol yang dibawa para siswa kelas sembilan SMP Sederajat untuk mencegah aksi corat coret setelah pengumuman.

"Daripada dicoret, sebaiknya pakaian seragam sekolah yang masih layak pakai dikumpulkan pihak sekolah dan disumbangkan kepada siswa lain yang membutuhkan," katanya.(mhe)


Pewarta:

Editor : Zulkifli Lubis


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012