Bengkulu (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Suardi Abbas mengimbau para guru untuk tidak membeli buku pelajaran bagi anak didik sembarangan judul.

"Bila membeli buku untuk anak-anak sesuai dengan program pendidikan agama karena ada indikasi beredar buku meresahkan," kata dia di Bengkulu, Senin.

Meskipun hingga saat ini pihaknya belum menemukan buku berjudul "Kisah Menarik Para Nabi" yang diterbitkan di Solo, dengan menampilkan gambar Nabi Muhammad SAW, namun perlu diwaspadai buku tersebut.

"Kita sangat tabu bila ada orang menampilkan gambar Nabi Muhammad, namun demikian kami tetap menunggu petunjuk pusat untuk membuat imbauan resmi pada warga di daerah," katanya.

Ia mengaku baru mendengar informasi saja akan beredarnya buku tersebut, namun hingga saat ini di Bengkulu belum terdengar ada pedagang menjual buku tersebut.

"Untuk mengantisipasinya seluruh guru di jajaran Kemenag Bengkulu diimbau untuk tidak membeli buku sembarang judul, terutama yang akan disuguhkan pada anak-anak didik," kata dia.

Kabid Mapenda Kanwil Kemenag Bengkulu H Khairiah mengatakan, akan menurunkan tim untuk memonitoring penjualan bukur tersebut, terutama pedagang di toko buku dan pedagang pengecer.

"Buku tersebut, kata dia, hingga saat ini belum ada di sejumlah tempat penjualan di daerah itu, namun demikian tetap dimonitoring dan bila sudah beredar akan dilaporkan ke pimpinan," ujarnya.(Z005)

Pewarta:

Editor : Usmin


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012