Mukomuko (Antara) - Dandrem 041/Gamas Bengkulu Kol Inf Andi Muhammad menyalurkan makanan siap saji kepada warga masyarakat di Kabupaten Mukomuko yang rumahnya mengalami rusak berat akibat gempa bumi berkekuatan 6,5 SR di Pesisir Selatan Provinsi Sumbar.
"Makanan siap saji untuk keluarga warga masyarakat yang rumahnya rusak berat akibat gempa bumi ini," kata Dandrem Andi Muhammad di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu saat meninjau beberapa warga yang rumahnya rusak berat akibat gempa bumi bersama dengan Bupati Mukomuko Choirul Huda.
Berdasarkan pendataan anggota, katanya, sekitar 167 bangunan rumah warga Mukomuko yang mengalami rusak berat, sedang, dan ringan akibat gempa bumi di Pessel, Sumbar.
Ia menjelaskan, dari sebanyak sekitar 167 bangunan rumah dan fasum itu, sebanyak 20 bangunan rusak berat, 16 bangunan rusak sedang, dan 70 bangunan rusak ringan.
Ia mengatakan, TNI memiliki pasukan reaksi penanggulangan bencana (RPB). Pasukan ini siap diterjunkan dimanapun serta dalan kondisi bencana apapun.
Khusus bencana alam gempa bumi Sumbar yang berdampak terhadap warga di Kabupaten Mukomuko, ia mengatakan, pihaknya menerjunkan anggotanya untuk melakukan pendataan awal nanti akan bersinergi sama pemerintah daerah dan badan penanggulangan bencana daerah.
"Setiap terjadi bencana kita TNI harus siap turun, kita sudah berkomitmen dimanapun ada TNI senantiasa melibatkan diri untuk membantu kesulitan masyarakat," ujarnya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Makanan siap saji untuk keluarga warga masyarakat yang rumahnya rusak berat akibat gempa bumi ini," kata Dandrem Andi Muhammad di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu saat meninjau beberapa warga yang rumahnya rusak berat akibat gempa bumi bersama dengan Bupati Mukomuko Choirul Huda.
Berdasarkan pendataan anggota, katanya, sekitar 167 bangunan rumah warga Mukomuko yang mengalami rusak berat, sedang, dan ringan akibat gempa bumi di Pessel, Sumbar.
Ia menjelaskan, dari sebanyak sekitar 167 bangunan rumah dan fasum itu, sebanyak 20 bangunan rusak berat, 16 bangunan rusak sedang, dan 70 bangunan rusak ringan.
Ia mengatakan, TNI memiliki pasukan reaksi penanggulangan bencana (RPB). Pasukan ini siap diterjunkan dimanapun serta dalan kondisi bencana apapun.
Khusus bencana alam gempa bumi Sumbar yang berdampak terhadap warga di Kabupaten Mukomuko, ia mengatakan, pihaknya menerjunkan anggotanya untuk melakukan pendataan awal nanti akan bersinergi sama pemerintah daerah dan badan penanggulangan bencana daerah.
"Setiap terjadi bencana kita TNI harus siap turun, kita sudah berkomitmen dimanapun ada TNI senantiasa melibatkan diri untuk membantu kesulitan masyarakat," ujarnya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016