Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menyiapkan dana sebesar Rp2,6 miliar dalam APBD 2016 untuk membeli obat-obatan untuk 17 puskesmas.

"Obat-obatan yang mau kita dibeli itu khusus untuk pelayanan kesehatan dasar di puskesmas," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Khairul Saleh di Mukomuko, Rabu. 

Dana pembelian obat-obatan pada tahun 2016 itu lebih besar dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp1,5 miliar.

Sedangkan untuk jenis obat harus disesuaikan dengan rencana kebutuhan obat (RKO) yang diusulkan setiap puskesmas.

"Pihak puskesmas sudah mengusulkan kebutuhan obat-obatannya tetap usulan itu harus dicek ulang karena ada usulan pembelian satu jenis obat-obatan yang meningkat drastis tahun ini, sehingga perlu dicek," ujarnya.

Ia menerangkan seperti tahun sebelumnya jenis obat yang paling banyak dibeli dan merupakan obat pelayanan dasar di puskesmas ada dua jenis yakni antibiotik dan analgetik.

Dua jenis obat itu paling banyak dibeli karena antibiotik berfungsi mengatasi infeksi berbagai macam penyakit sedangkan analgetik merupakan obat pereda rasa nyeri.

Kendati demikian, lanjutnya, dua jenis obat ini saja tidak bisa menyembuhkan tanpa ada obat jenis lain sehingga masih juga dibutuhkan obat jenis lain.

"Setiap jenis obat yang akan dibeli itu dibutuhkan untuk menyembuhkan orang sakit," ujarnya. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016