Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pada 2025 semua sekolah tingkat SD dan SMP di daerah ini sudah memiliki fasilitas "Chromebook" untuk mengadakan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) sendiri.

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdikbud Kabupaten Mukomuko, Ramon Hoski, di Mukomuko, Jumat, mengatakan, permasalahan di kabupaten ini adalah masih adanya sekitar 22 sekolah yang belum mempunyai fasilitas "Chromebook" sehingga untuk mengadakan ANBK pinjam fasilitas tersebut ke sekolah lain.

"Dalam tahun ini kita bisa menyelesaikan setengah dari sebanyak 22 sekolah, dan kita lanjutkan dan tuntaskan pada  2025 untuk keseluruhan sekolah yang belum ada fasilitas tersebut," katanya.

Ia berharap, penyediaan fasilitas "Chromebook" dapat diselesaikan, jadi 2025 tidak ada lagi yang namanya sekolah pinjam komputer untuk melaksanakan ujian ANBK ke sekolah lain.

Ramon mengatakan, pemerintah daerah setempat mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,6 miliar yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) untuk membeli fasiltas "Chromebook" untuk sekolah di daerah ini.

Sementara itu, dia menyebutkan, di daerah itu ada sebanyak 139 SD yang terdiri atas 126 SD negeri dan 13 SD swasta, lalu sebanyak 59 SMP yang terdiri atas 47 SMP negeri dan 11 SMP swasta.

Menurut dia, mayoritas sekolah tingkat SD dan SMP yang tersebar di 148 desa dan tiga kelurahan di daerah ini telah memiliki fasilitas untuk mengadakan ANBK.

Dia menjelaskan, bahwa ANBK dilakukan sebagai upaya untuk memberikan penilaian terhadap kualitas setiap sekolah dan program kesetaraan pada jenjang SD dan SMP.

Selain itu, katanya, tujuan ANBK juga untuk mengembalikan tujuan utama satuan pendidikan dalam rangka pengembangan kompetensi dan karakter siswa.

Dia berharap dengan adanya asesmen nasional di semua sekolah di daerah ini dapat mendorong satuan pendidikan untuk lebih fokus dalam memperbaiki sekaligus meningkatkan mutu pembelajaran.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024