Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan banyak sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri di daerah itu yang kekurangan siswa dari hasil penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2024.
"Dari hasil PPDB tahun ini, SD merupakan yang paling banyak kekurangan siswa," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kabupaten Mukomuko, Ramon Hoski, Minggu.
Disdikbud Kabupaten Mukomuko sebelumnya melakukan inspeksi ke sejumlah SD dan SMP di daerah itu. Selain di SD, beberapa SMP juga didapati kekurangan siswa, bahkan ada yang siswa barunya tidak mencukupi untuk satu kelas.
Di daerah itu terdapat sebanyak 138 SD dan 58 SMP negeri dan swasta yang tersebar di 148 desa dan tiga kelurahan.
Di daerah itu terdapat sebanyak 138 SD dan 58 SMP negeri dan swasta yang tersebar di 148 desa dan tiga kelurahan.
Menurut dia wajar SD dan SMP negeri kekurangan siswa karena saat ini di setiap kecamatan ada sekolah. Kendati demikian ia meminta kepala sekolah tidak perlu khawatir karena kualitas sekolah dinilai berdasarkan penilaian rapor pendidikan sekolah.
"Kami sampaikan ke kepsek tidak usah pusing dengan PPDP karena sekarang sekolah dinilai berdasarkan penilaian rapor pendidikan sekolah, bukan dari jumlah siswa, itu kelebihan Kurikulum Merdeka," ujarnya.
Menurut dia, bahkan dengan kondisi tersebut para guru di sekolah negeri bisa lebih maksimal memberikan pendidikan kepada siswa yang tidak terlalu banyak di sekolah.
Ia mengatakan, yang harus diatur sekarang justru adalah pendistribusian guru agar merata ke sekolah-sekolah.