Bengkulu (Antara) - Pemerintah Kota Bengkulu menyediakan tujuh komoditas pokok yang dibutuhkan masyarakat pada Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah pada gelaran pasar murah dari 27 Juni--1 Juli 2016.
Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, di Bengkulu, Senin, mengatakan dengan penyediaan sejumlah komoditas bahan pangan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pada lebaran.
"Harganya lebih rendah Rp500--2.000 jika dibandingkan harga pasar, ini kami rasa akan memberikan kelonggaran dan meringankan beban masyarakat," kata dia.
Tujuh komoditas yang dijual di pasar murah itu, yakni minyak goreng kemasan satu liter, Pemerintah Kota Bengkulu menjual dengan harga Rp10.000 per liter, sedangkan di pasaran harganya berkisar Rp11.500-12.500
Ada juga gula pasir yang di jual dengan harga Rp13.000 per kilogram. Telur ayam ras dijual Rp36.000 per 30 butir, sementara di pasaran harganya berkisar Rp38.000--41.000.
"Ada juga tepung terigu yang dijual Rp6.000 per kilogram, dua jenis sirop, serta margarin," kata dia lagi.
Wali kota mengatakan penyediaan pasar murah juga bermanfaat menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di daerah karena merupakan bagian dari intervensi pasar.
"Kita bukan memonopoli atau menjadi salah satu pelaku ekonomi seperti di pasar, tetapi tujuannya pengawasan," kata dia.
Oleh karena itu, para pelaku ekonomi utamanya pedagang tidak perlu resah dengan adanya pasar murah yang digelar pemerintah kota.
"Intinya dengan pasar murah kita cuma memberikan peringatan, jangan main-main dengan harga atau menyimpan stok untuk menaikkan harga," ujarnya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, di Bengkulu, Senin, mengatakan dengan penyediaan sejumlah komoditas bahan pangan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pada lebaran.
"Harganya lebih rendah Rp500--2.000 jika dibandingkan harga pasar, ini kami rasa akan memberikan kelonggaran dan meringankan beban masyarakat," kata dia.
Tujuh komoditas yang dijual di pasar murah itu, yakni minyak goreng kemasan satu liter, Pemerintah Kota Bengkulu menjual dengan harga Rp10.000 per liter, sedangkan di pasaran harganya berkisar Rp11.500-12.500
Ada juga gula pasir yang di jual dengan harga Rp13.000 per kilogram. Telur ayam ras dijual Rp36.000 per 30 butir, sementara di pasaran harganya berkisar Rp38.000--41.000.
"Ada juga tepung terigu yang dijual Rp6.000 per kilogram, dua jenis sirop, serta margarin," kata dia lagi.
Wali kota mengatakan penyediaan pasar murah juga bermanfaat menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di daerah karena merupakan bagian dari intervensi pasar.
"Kita bukan memonopoli atau menjadi salah satu pelaku ekonomi seperti di pasar, tetapi tujuannya pengawasan," kata dia.
Oleh karena itu, para pelaku ekonomi utamanya pedagang tidak perlu resah dengan adanya pasar murah yang digelar pemerintah kota.
"Intinya dengan pasar murah kita cuma memberikan peringatan, jangan main-main dengan harga atau menyimpan stok untuk menaikkan harga," ujarnya. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016