Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu menyebutkan pencairan Dana Desa oleh 122 desa di daerah itu saat ini sudah mencapai 100 persen.
"Alhamdulillah 122 desa di Kabupaten Rejang Lebong semuanya sudah mencairkan Dana Desa Tahun 2024, selain itu 122 desa ini sudah mencairkan Alokasi Dana Desa atau ADD," kata Kepala Dinas PMD Rejang Lebong Suradi Ripai di Rejang Lebong, Jumat.
Dia menjelaskan pencairan Dana Desa (DD) tahap II sebesar 60 persen (untuk desa reguler), sedangkan desa mandiri 40 persen, serta pencairan ADD tahap II sebesar 25 persen.
Permintaan pencairan DD dan ADD itu sendiri, kata dia, terakhir kali pengajuannya pada 18 Desember 2024. Jika lewat dari tanggal yang telah ditentukan maka anggarannya tidak bisa dicairkan lagi.
"Untuk pencairan ADD ini seluruhnya sama tinggal 25 persen lagi. ADD ini untuk pembayaran penghasilan tetap atau siltap perangkat desa, dan operasional desa selama bulan Oktober, November dan Desember 2024," terangnya.
Menurut dia, pencairan DD dan ADD itu sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa.
Diharapkan DD dan ADD yang diterima oleh 122 desa di Kabupaten Rejang Lebong ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk berbagai program pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kesejahteraan warga desa.
Sebelumnya, sebanyak 122 desa di Kabupaten Rejang Lebong menerima kucuran dana desa dari pemerintah pusat sebesar Rp104,42 miliar atau lebih besar dari 2023 sebesar Rp103 miliar.
Selain DD 122 desa di Kabupaten Rejang Lebong juga menerima ADD yang berasal dari APBD Kabupaten Rejang Lebong dengan total Rp63,59 miliar. Pencairan ADD ini dilakukan dua tahap, tahap pertama mencakup 75 persen dan tahap kedua 25 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024