Mukomuko (Antara) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, masih mendata guru yang mangkir atau tanpa keterangan pada hari pertama hingga ketiga masuk sekolah setelah libur lebaran tahun ini.

"Belum dilaporkan jumlahnya. Masih didata oleh pengawasan sekolah dan unit pelaksana teknis dinas (UPTD) setempat," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Nur Hasni di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan, pendataan guru yang absen hari pertama hingga ketiga kerja setelah libur lebaran itu akan berlangsung selama tiga hari, sejak hari Senin (18/7) hingga Rabu (20/7).

Ia menambahkan, selama tiga itu pula pengawasan sekolah bersama UPTD melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sekolah-sekolah untuk memastikan kehadiran guru saat hari pertama hingga ketiga masuk sekolah setelah libur lebaran.

"Kita minta unit pelaksana teknis dinas (UPTD) setempat melaporkan jumlah guru yang tidak hadir selama tiga," ujarnya.

Ia menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi terhadap guru yang mangkir kerja saat hari pertama kerja sesuai dengan aturan yang berlaku.

Selain data guru yang tidak masuk kerja, katanya, termasuk pegawai negeri sipil di UPTD dan pengawas sekolah yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu.

"Semuanya kita data dan berikan sanksi terhadap aparatur sipil negara (ASN) tersebut," ujarnya lagi.***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016