Bengkulu (Antara) - Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti meluncurkan pengoperasian delapan Toko Tani yang membeli gabah petani dan mengolah menjadi beras dengan harga yang lebih murah untuk menstabilkan harga pangan.

"Program Toko Tani ini akan memperkuat usaha kelompok tani dalam pemasaran hasil pertanian dan mengangkat produk lokal," kata Gubernur di sela peluncuran Toko Tani di Desa Palak Siring, Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan Toko Tani tersebut dikelola oleh delapan gabungan kelompok tani (Gapoktan) di wilayah Provinsi Bengkulu yang disubsidi pemerintah dengan anggaran Rp100 juta per kelompok.

Pembentukan Toko Tani digagas Kementerian Pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Toko Tani tersebut dibentuk khususnya di wilayah sentra tanaman pangan di setiap daerah.

"Pengolahan gabah hasil panen petani lokal ini juga akan membatasi penjualan gabah ke luar daerah karena harga akan bersaing," ujar Gubernur.

Sementara Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Bengkulu, Muslih mengatakan delapan Toko Tani tersebut sudah beroperasi dengan menyediakan beras murah sebelum Hari Raya Lebaran 2016.

Setiap kelompok tani menyediakan masing-masing sebanyak 1 ton beras murah yang dijual seharga Rp7.500 per kilogram.

"Masyarakat bisa mendapatkan beras murah ini di setiap Toko Tani di kabupaten dan kota," ucapnya.

Delapan Toko Tani tersebut terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Tengah, Lebong, Mukomuko, Bengkulu Selatan, Rejanglebong, Kota Bengkulu dan Kepahiang.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016