Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melelang sebanyak 10 paket proyek pembangunan jalan usaha produksi perkebunan di daerah itu.
"Sekarang ini sedang berjalan proses lelangnya. Tetapi sistem pelelangan kegiatan ini dengan cara pemilihan langsung karena anggarannya dibawah Rp200 juta," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Kamis.
Pemerintah setempat tahun ini membangun sepanjang empat kilometer jalan usaha produksi perkebunan yang tersebar di 10 lokasi di daerah itu.
Ia menyebutkan, sebanyak 10 lokasi jalan itu berada di Desa Resno, Mandi Angin, Lubuk Bento, Baju Ejung, Dusun Baru, Pondok Makmur, Pasar Mukomuko, Lubuk Pinang, dan dua ruas jalan di Desa Sumber Makmur.
Ia menjelaskan, 10 lokasi tersebut merupakan wilayah yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit dan karet seperti yang ada dalam tata ruang wilayah itu.
"Lahan pertanian Di Kecamatan Lubuk Pinang dan Air Manjuto itu tidak tanaman pangan, tetapi ada juga perkebunan sawit," ujarnya.
Ia menjelaskan, spesifikasi teknis pembangunan jalan itu yakni pembukaan jalan baru dan peningkatan.
Yang paling banyak, sebutnya, pembukaan jalan baru. Jalan setapak yang selama ini belum ada badan jalan, sehingga membuat petani kesulitan mengeluarkan hasil panen sawitnya.
"Kita membangun jalan itu guna mempermudah akses petani mengeluarkan hasil panen sawit," ujarnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Sekarang ini sedang berjalan proses lelangnya. Tetapi sistem pelelangan kegiatan ini dengan cara pemilihan langsung karena anggarannya dibawah Rp200 juta," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Kamis.
Pemerintah setempat tahun ini membangun sepanjang empat kilometer jalan usaha produksi perkebunan yang tersebar di 10 lokasi di daerah itu.
Ia menyebutkan, sebanyak 10 lokasi jalan itu berada di Desa Resno, Mandi Angin, Lubuk Bento, Baju Ejung, Dusun Baru, Pondok Makmur, Pasar Mukomuko, Lubuk Pinang, dan dua ruas jalan di Desa Sumber Makmur.
Ia menjelaskan, 10 lokasi tersebut merupakan wilayah yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit dan karet seperti yang ada dalam tata ruang wilayah itu.
"Lahan pertanian Di Kecamatan Lubuk Pinang dan Air Manjuto itu tidak tanaman pangan, tetapi ada juga perkebunan sawit," ujarnya.
Ia menjelaskan, spesifikasi teknis pembangunan jalan itu yakni pembukaan jalan baru dan peningkatan.
Yang paling banyak, sebutnya, pembukaan jalan baru. Jalan setapak yang selama ini belum ada badan jalan, sehingga membuat petani kesulitan mengeluarkan hasil panen sawitnya.
"Kita membangun jalan itu guna mempermudah akses petani mengeluarkan hasil panen sawit," ujarnya.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016