Rejanglebong (Antara) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menyetujui anggaran rehabilitasi RSUD Dua Jalur dalam APBD Perubahan 2016 sebesar Rp5 miliar.

"Untuk usulan kegiatan pembangunan dan rehabilitasi di RSUD Dua Jalur dalam APBD-P 2016 sebesar Rp5 miliar sudah disetujui banggar dan tidak ada masalah, namun untuk kegiatan lainnya pembahasannya belum selesai," kata Wakil ketua II Badan Anggaran (Banggar) DPRD Rejanglebong, Zulkarnain Thaib di Rejanglebong, Kamis.

Usulan anggaran kegiatan di RSUD Dua Jalur yang berbatasan dengan Kabupaten Kepahiang tersebut, kata dia, guna mendukung rencana bupati setempat yang akan memindahkan RSUD Curup yang berada di kawasan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup ke RSUD Dua Jalur yang penyelesaian pembangunannya terbengkalai pada 2005.

Anggaran yang diajukan Pemkab Rejanglebong dalam APBD-P ini tambah dia, untuk kegiatan perehaban dan pembangunan sarana prasaran pendukung di rumah sakit yang kondisinya sudah rusak karena tidak pernah difungsikan itu. R APBD-P ini rencananya akan disahkan menjadi APBD-P pada 3 Agustus mendatang.

Sementara itu, mengenai kepemilikan lahan rumah sakit itu, kata Zulkarnain, sudah beberapa kali mereka sampaikan ke Bupati Ahmad Hijazi.

Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Rejanglebong menyebutkan lahan dan bangunan RSUD Dua Jalur merupakan aset Pemkab Rejanglebong dengan bukti kepemilikan berupa salinan sertifikat lahan, sedangkan sertifikat aslinya tidak ditemukan.

Sebelumnya, Bupati Rejanglebong Ahmad Hijazi mengatakan, pemindahan RSUD Curup dari dalam kota ke perbatasan itu karena kondisinya sudah tidak memungkinkan, selain berada di kawasan pemukiman padat juga tidak dilengkapi dengan Amdal dan pengolahan limbah.

"Bangunan eks RSUD Curup ini nantinya akan dijadikan kampus perguruan tinggi yakni Universitas Rejanglebong ataupun perguruan tinggi Akper," kata Bupati Hijazi.

Pemindahan RSUD Curup yang saat ini sudah menjadi rujukan regional di Provinsi Bengkulu itu, kata dia, guna mendukung program berobat gratis di daerah itu juga mempercepat penyembuhan pasien karena didukung oleh udara yang sejuk dan suasana alam yang masih asri. ***4*** 

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016