Kupang (Antara-IPKB Bengkulu) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengakui pembangunan fisik termasuk infrastruktur dan sistem yang dilakukan pemerintah belum bisa dikatakan cukup, karena masih ada instrumen lain yang juga penting dalam pembangunan negeri.

"Pembangunan fisik saja tidak cukup, peran institusi sosial seperti keluarga sangatlah penting dalam membangunan negeri," kata Jokowi dalam sambutan saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23 di Alun-Alun Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kupang, Sabtu (30/7/2016).

Jokowi mengatakan berbagai pembangunan fisik dan sistem yang telah dilakukan pemerintah memang bertujuan agar manfaatnya dirasakan segenap rakyat Indonesia, sehingga setiap insan di Indonesia dapat mencapai potensi yang semakin maksimal dan semakin produktif.

Menurut Jokowi, perkembangan individu hebat bermula dari lingkungan keluarga. Terbentuknya individu yang baik berimbas pada munculnya orang-orang hebat di balik pembangunan bangsa.

"Dari keluargalah pribadi-pribadi, karakter-karakter dan mental, pola pikir manusia itu dibentuk," tutur Presiden Ketujuh Indonesia ini.

Mantan Gubernur DKI ini menegaskan, peringatan Harganas tahun ini harus dimaknai sebagai upaya menguatkan fungsi keluarga sevara menyeluruh. Mulai fungsi keagamaan, sosial, hingga fungsi keutamaan termasuk pendidikan,  reproduksi, pembinaan lingkungan, serta perlindungan.

Presiden juga menyerahkan  sejumlah penghargaan dan bantuan kepada pelaku program kependudukan dan KB nasional yang berprestasi, termasuk pegiat PKK di berbagai daerah. "Tingkatkan terus pengabdian dan semangat serta prestasi dalam menyukseskan program kependudukan KB dan pembangunan keluarga," ujar Jokowi.

Sebanyak 12.000 orang hadir di Alun-Alun Kupang dalam acara ini. Sejumlah pejabat yang turut serta hadir di antaranya Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad, dan Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty, serta Gubernur NTT Frans Lebu Raya.(nt/ns/rs)

Pewarta: Idris

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016