Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, tengah mempersiapkan penetapan calon kepala daerah terpilih dalam Pilkada serentak 2024 di wilayah itu.
"Tadi kita sudah melaksanakan pleno persiapan penetapan calon terpilih yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 9 Januari 2025," kata Ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman di Rejang Lebong, Selasa.
Dia menjelaskan hasil Pilkada Kabupaten Rejang Lebong yang digelar pada 27 November 2024 tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga tiga hari setelah keluar buku registrasi perkara konstitusi (BRPK) akan dilakukan penetapan calon terpilih.
"Penetapan calon terpilih ini akan dilaksanakan di halaman KPU Rejang Lebong. Kita akan mengundang parpol peserta pemilu, serta pasangan calon yang ikut pilkada kemarin. Mereka akan kita berikan kesempatan untuk memberikan sambutan," terangnya.
Sementara itu, setelah penetapan pasangan calon terpilih, menurut dia, hasilnya akan sampaikan ke DPRD Rejang Lebong guna dilakukan tahapan lainnya oleh Pemkab setempat.
"Setelah kita serahkan hasilnya ke DPRD maka tahapan Pilkada serentak tahun 2024 di KPU sudah selesai dan terkait dengan pelantikan itu bukan ranah kita lagi," ujarnya.
Sebelumnya, KPU Rejang Lebong pada Senin (6/1) menerima surat dari KPU RI nomor 24/PL.02.7-SD/06/2025 tertanggal 6 Januari 2025, perihal penetapan pasangan calon terpilih pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota serentak tahun 2024.
Dalam surat KPU itu menyebutkan penetapan pasangan calon terpilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota yang tidak terdapat permohonan perselisihan hasil pemilihan paling lama tiga hari setelah KPU provinsi, kabupaten/kota memperoleh surat pemberitahuan dari MK mengenai registrasi perkara perselisihan hasil pemilihan dalam BRPK.
Sedangkan untuk daerah yang terdapat permohonan perselisihan hasil pemilihan, paling lama tiga hari setelah putusan MK dibacakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025