Bengkulu (Antara) - Pemerintah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, menyediakan stok sebanyak 12 ribu dosis vaksin antirabies yang akan disuntikkan pada hewan penular rabies seperti anjing, kucing dan kera.

"Penanggulangan penyakit rabies terus ditingkatkan dengan cara vaksinasi hewan penular rabies," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Seluma, Tutik Sumila di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan dari 12 ribu dosis vaksin antirabies yang disediakan pemerintah daerah itu, sebanyak 3.000 dosis sudah dibagikan ke setiap kecamatan di wilayah itu.

Vaksinasi terhadap hewan penular rabies tersebut untuk menanggulangi penyakit tersebut di mana dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2016 terdapat 30 kasus rabies di Kabupaten Seluma.

Titik mengatakan ada dua kecamatan dengan kasus gigitan rabies tertinggi yakni Kecamatan Talo dan Kecamatan Semidang Alas.

Jumlah kasus gigitan hewan penular rabies tersebut, menurut dia, mengalami penurunan dibanding jumlah kasus pada 2015 yang mencapai 120 kasus.

"Jumlah kasus pada 2015 jauh lebih tinggi dengan jumlah korban jiwa sebanyak tiga orang," kata dia.

Titik mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap gigitan anjing, kera dan kucing baik hewan liar maupun peliharaan.

"Bila ada warga yang digigit anjing, kami minta agar anjingnya ditangkap dan diserahkan pada pihak terkait untuk diteliti," katanya.***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016