Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu Henny Kusuma Dewi di Bengkulu, Kamis, menyebutkan rabies merupakan salah satu masalah serius bagi daerah yang memiliki populasi hewan peliharaan yang tinggi.
Untuk itu, kata dia, Pemkot Bengkulu terus melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan guna menghindari masyarakat dari penyebaran penyakit rabies.
"Kami mengajak seluruh pemilik hewan peliharaan untuk proaktif dalam memvaksin hewan mereka demi mencegah penyebaran penyakit berbahaya ini," ujar dia.
Henny menerangkan rabies tidak hanya menyerang dan membahayakan bagi hewan peliharaan, tetapi juga bagi manusia, sebab dapat menyebabkan kematian.
Dengan target Kota Bengkulu bebas rabies pada 2030, kata dia, pemkot mengajak seluruh masyarakat mensukseskan program tersebut untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan mereka.
"Diharapkan, melalui kerja sama yang baik, Bengkulu dapat menjadi contoh daerah lain di Sumatera dalam menanggulangi rabies dan melindungi kesehatan masyarakat," katanya.
Sementara itu ratusan hewan peliharaan jenis kucing, anjing, dan lainnya, menerima vaksinasi gratis yang diselenggarakan oleh DKPP Kota Bengkulu dalam memperingati Hari Rabies Sedunia.
Diketahui Pemkot Bengkulu menyiapkan 750 ribu vaksin gratis untuk masyarakat yang memiliki hewan peliharaan. Penyediaan 750 vaksin rabies tersebut, kata dia, menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Bengkulu 2024.