Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan menyediakan fasilitas instalasi gawat darurat (IGD) di empat puskesmas di daerah ini.
"Dengan adanya fasilitas IGD di empat puskesmas, mudah-mudahan pelayanan ke-gawatdaruratan lebih maksimal terlayani," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Sabtu.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko pada tahun 2024 menggunakan dana alokasi khusus (DAK) kesehatan sebesar Rp1,3 miliar untuk membangun fasilitas IGD di empat puskesmas daerah ini.
Dia menyebutkan, empat dari 17 puskesmas yang sudah dibangun fasilitas IGD adalah Puskesmas Dusun Baru, Puskesmas Penarik, Puskesmas Bantal, dan Puskesmas Malin Deman.
Pemerintah daerah setempat menyiapkan fasilitas IGD di empat puskesmas karena selain jauh dari puskesmas perawatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko, juga karena puskesmas itu sudah memiliki sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan serta peralatan pendukung pelayanan gawat darurat.
Terhadap puskesmas lain yang belum ada fasilitas IGD, ia mengatakan akan dibangun secara bertahap setiap tahun menggunakan anggaran, baik yang bersumber dari dana alokasi khusus maupun dana alokasi umum.
"Puskesmas yang belum ada fasilitas IGD akan dibangun secara bertahap setelah anggarannya tersedia di dinas ini," ujarnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko juga menambah jumlah dokter umum untuk ditugaskan di sejumlah puskesmas perawatan dan rawat jalan daerah itu.
Penambahan sebanyak 11 dokter umum tersebut melalui penerimaan dokter umum yang lulus seleksi CPNS tahun 2024.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025