Mukomuko (Antara) - Bidang Transmigrasi Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan pembangunan kota terpadu mandiri di wilayah pedesaan yang jauh dari pusat kota kabupaten setempat kepada pemerintah pusat.
"Usulan sudah disampaikan ke pusat. Selanjutnya usulan anggaran pengadaan lahan seluas 10 hektare untuk lokasi pembangunan kota terpadu mandiri ke bagian pemerintahan setempat," kata Kabid Transmigrasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Mukomuko Roles Tampubolon, di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti program pemerintah pusat membangun kota terpadu mandiri di wilayah perdesaan yang berada minimal sejauh 80 kilometer dari pusat kota kabupaten.
Ia mengatakan, anggaran pembangunannya dari pemerintah pusat. Sedangkan pemerintah daerah menyiapkan lahan seluas minimal 10 hektare.
Pihaknya, katanya, sudah sejak tahun 2015 mengusulkan lahan untuk lokasi pembangunan kota terpadu mandiri, tetapi sampai sekarang belum terealisasi.
"Lokasi lahannya sudah ditetapkan di Kecamatan Air Rami karena berada sejauh 80 kilometer dari kota kabupaten, tetapi warga di wilayah itu menjual lahannya dengan harga tinggi," ujarnya.
Selain di wilayah itu, sebutnya, masih ada lagi lahan di Kecamatan Pondok Suguh, karena berada sejauh 80 kilometer dari pusat kota kabupaten.
Ia mengatakan, tahun ini instansi itu kembali mengusulkan anggaran pengadaan lahan untuk kota terpadu mandiri.
Ia menjelaskan, kota terpadu mandiri sebuah kota yang dibangun di wilayah perdesaan yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas rumah ibadah, pasar tradisional, pusat kesehatan masyarakat, dan fasilitas lain untuk pelayanan kepada masyarakat.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Usulan sudah disampaikan ke pusat. Selanjutnya usulan anggaran pengadaan lahan seluas 10 hektare untuk lokasi pembangunan kota terpadu mandiri ke bagian pemerintahan setempat," kata Kabid Transmigrasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Mukomuko Roles Tampubolon, di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti program pemerintah pusat membangun kota terpadu mandiri di wilayah perdesaan yang berada minimal sejauh 80 kilometer dari pusat kota kabupaten.
Ia mengatakan, anggaran pembangunannya dari pemerintah pusat. Sedangkan pemerintah daerah menyiapkan lahan seluas minimal 10 hektare.
Pihaknya, katanya, sudah sejak tahun 2015 mengusulkan lahan untuk lokasi pembangunan kota terpadu mandiri, tetapi sampai sekarang belum terealisasi.
"Lokasi lahannya sudah ditetapkan di Kecamatan Air Rami karena berada sejauh 80 kilometer dari kota kabupaten, tetapi warga di wilayah itu menjual lahannya dengan harga tinggi," ujarnya.
Selain di wilayah itu, sebutnya, masih ada lagi lahan di Kecamatan Pondok Suguh, karena berada sejauh 80 kilometer dari pusat kota kabupaten.
Ia mengatakan, tahun ini instansi itu kembali mengusulkan anggaran pengadaan lahan untuk kota terpadu mandiri.
Ia menjelaskan, kota terpadu mandiri sebuah kota yang dibangun di wilayah perdesaan yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas rumah ibadah, pasar tradisional, pusat kesehatan masyarakat, dan fasilitas lain untuk pelayanan kepada masyarakat.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016