Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu menyebut sebanyak 1.031 petani di wilayah tersebut menerima bantuan pupuk subsidi dari pemerintah pusat pada 2025.
"Sebanyak 1.031 petani yang terdaftar di Kota Bengkulu berhak menerima pupuk subsidi tahun ini," kata Sub Koordinator Pupuk Pestisida dan Alsintan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu Salman El Farisy di Bengkulu, Jumat.
Baca juga: Dinas Pertanian Mukomuko siap kawal harga gabah petani agar sesuai HPP
Ia menerangkan bahwa penerima pupuk subsidi pada 2025, sesuai dengan pengajuan pupuk melalui pengimputan data pada 2024 menggunakan aplikasi e- RDKK.
Untuk alokasi pupuk subsidi di Kota Bengkulu mencapai 280 ton jenis urea dan 400 ton pupuk NPK.
"Peningkatan alokasi pupuk ini bertujuan untuk mendukung sektor pertanian dan meningkatkan hasil pertanian di Kota Bengkulu. Pupuk NPK mengalami kenaikan sebanyak 60 ton dibandingkan tahun sebelumnya, dengan 27 ton diantaranya dialokasikan khusus untuk sektor kakao," kata Salman.
Alokasi pupuk subsidi di Kota Bengkulu untuk Kecamatan Gading Cempaka sebanyak 1,65 ton jenis urea dan 2,90 ton pupuk jenis NPK, Kecamatan Singgaran Pati 82 ton pupuk urea dan 126 ton pupuk NPK.
Baca juga: Korem Bengkulu dampingi petani wujudkan swasembada pangan
"Untuk kecamatan lainnya, seperti Selebar, Muara Bangkahulu, dan Sungai Serut juga telah mendapatkan alokasi sesuai dengan kebutuhan petani di wilayah tersebut," sebut dia.
Sementara itu, terkait dengan penyaluran pupuk subsidi akan dilaksanakan melalui kios-kios yang berada di sembilan kecamatan di Kota Bengkulu.
Untuk harga pupuk subsidi tersebut telah disesuaikan dengan harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp2.200 per kilogram untuk pupuk jenis urea dan Rp2.300 per kilogram untuk pupuk NPK.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2025