Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mencanangkan penyediaan lokasi khusus bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut untuk menjajakan dagangannya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (UKM) Kota Bengkulu, Eddyson, di Bengkulu, Kamis, mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah lokasi yang akan dijadikan pasar khusus bagi pelaku UMKM.
"Memang benar, kami (pemerintah) akan mengaktifkan kembali sejumlah titik yang dirasa cocok untuk para pelaku UMKM di Kota Bengkulu dalam memasarkan produk-produk mereka," ujar Eddyson.
Ia mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan guna memberikan wadah bagi para pelaku UMKM di Kota Bengkulu pada 2025, sekaligus membentuk komunitas untuk mendukung pemasaran produk mereka.
Sejumlah lokasi yang dicanangkan menjadi pasar khusus UMKM meliputi kawasan Smart City di Simpang Lima Ratu Samban, yang direncanakan sebagai lokasi khusus UMKM kuliner.
Selain itu, lapak dagang di kawasan Berendo akan ditata kembali untuk menjadi ikon pasar UMKM, serta lokasi Pojok Durian di samping Bencoolen Mall.
Eddyson menambahkan, untuk menggerakkan UMKM, pihaknya telah berkoordinasi dengan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Bengkulu.
Koordinasi ini bertujuan untuk mempersiapkan pelaku usaha muda yang melek teknologi, seperti pembuatan situs web dan pemasaran berbasis digital.
"Dengan pemasaran berbasis teknologi, pelaku UMKM dapat memperluas pasar mereka, selain dari keberadaan tiga pasar khusus yang telah kami siapkan," katanya.
Saat ini, terdapat sekitar 44.000 pelaku UMKM di Kota Bengkulu yang didorong untuk terus berkembang guna mendukung perekonomian di wilayah tersebut.