Rejanglebong (Antara) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu sedang membangun jaringan air bersih di tingkat pedesaan dalam Kecamatan Sindang Beliti Ulu.
Menurut Direktur PDAM Tirta Dharma Rejanglebong Hazairin saat dihubungi di Rejanglebong, Minggu, pembangunan jaringan air bersih tersebut dibangun untuk tujuh desa dalam Kecamatan Sindang Beliti Ulu.
"Dari tujuh desa yang ada di Kecamatan Sindang Beliti Ulu saat ini lima diantaranya sudah selesai yakni di Desa Lawang Agung, Lubuk Alai, Karang Pinang, Tanjung Agung dan Desa Tanjung Heran. Sedangkan dua desa lainnya yaitu Desa Jabi dan Tanjung Heran masih dalam proses pengerjaan," katanya.
Pembangunan jaringan baru PDAM di Kecamatan Sindang Beliti Ulu ini, kata dia, akan memanfaatkan sumber air tanah dan ditargetkan pada akhir 2016 mendatang sudah selesai sehingga pada awal 2017 mendatang sudah bisa difungsikan.
Selain membangun jaringan distribusi, kata dia, PDAM juga membangun bak penampungan air dan bangunan penangkap mata air, dimana sumber air yang dimanfaatkan ialah sumber air bawah tanah di Desa Tanjung Heran.
Pembangunan jaringan PDAM di Kecamatan Sindang Beliti Ulu ini nantinya akan menghasilkan air sebanyak 30 liter per detik dan mampu menyuplai untuk pelanggan sebanyak 2.400 sambungan tersebar dalam tujuh desa.
Adanya pembangunan jaringan PDAM di Kecamatan Sindang Beliti Ulu, maka selanjutnya dari 15 kecamatan di Rejanglebong yang belum memiliki jaringan air bersih PDAM tinggal di dua kecamatan yakni Kecamatan Sindang Beliti Ilir dan Sindang Dataran.
Sementara itu untuk pembangunan jaringan PDAM di Kecamatan Sindang Beliti Ilir akan dilaksanakan setelah selesainya pekerjaan di Kecamatan Sindang Beliti Ulu, dan untuk Kecamatan Sindang Dataran masih mengalami kendala karena pemukiman warga berada di atas sumber air.
Pendistribusian air ke rumah pelanggan nantinya tidak bisa menggunakan sistem pendistibusian alami dengan menggunakan gaya gravitasi yakni air mengalir ke tempat yang lebih rendah, pendistribusiannya harus menggunakan pompa pendorong yang akan memakan biaya yang cukup besar.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Menurut Direktur PDAM Tirta Dharma Rejanglebong Hazairin saat dihubungi di Rejanglebong, Minggu, pembangunan jaringan air bersih tersebut dibangun untuk tujuh desa dalam Kecamatan Sindang Beliti Ulu.
"Dari tujuh desa yang ada di Kecamatan Sindang Beliti Ulu saat ini lima diantaranya sudah selesai yakni di Desa Lawang Agung, Lubuk Alai, Karang Pinang, Tanjung Agung dan Desa Tanjung Heran. Sedangkan dua desa lainnya yaitu Desa Jabi dan Tanjung Heran masih dalam proses pengerjaan," katanya.
Pembangunan jaringan baru PDAM di Kecamatan Sindang Beliti Ulu ini, kata dia, akan memanfaatkan sumber air tanah dan ditargetkan pada akhir 2016 mendatang sudah selesai sehingga pada awal 2017 mendatang sudah bisa difungsikan.
Selain membangun jaringan distribusi, kata dia, PDAM juga membangun bak penampungan air dan bangunan penangkap mata air, dimana sumber air yang dimanfaatkan ialah sumber air bawah tanah di Desa Tanjung Heran.
Pembangunan jaringan PDAM di Kecamatan Sindang Beliti Ulu ini nantinya akan menghasilkan air sebanyak 30 liter per detik dan mampu menyuplai untuk pelanggan sebanyak 2.400 sambungan tersebar dalam tujuh desa.
Adanya pembangunan jaringan PDAM di Kecamatan Sindang Beliti Ulu, maka selanjutnya dari 15 kecamatan di Rejanglebong yang belum memiliki jaringan air bersih PDAM tinggal di dua kecamatan yakni Kecamatan Sindang Beliti Ilir dan Sindang Dataran.
Sementara itu untuk pembangunan jaringan PDAM di Kecamatan Sindang Beliti Ilir akan dilaksanakan setelah selesainya pekerjaan di Kecamatan Sindang Beliti Ulu, dan untuk Kecamatan Sindang Dataran masih mengalami kendala karena pemukiman warga berada di atas sumber air.
Pendistribusian air ke rumah pelanggan nantinya tidak bisa menggunakan sistem pendistibusian alami dengan menggunakan gaya gravitasi yakni air mengalir ke tempat yang lebih rendah, pendistribusiannya harus menggunakan pompa pendorong yang akan memakan biaya yang cukup besar.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016