PDAM Rejanglebong targetkan penambahan 2.000 pelanggan

Rejanglebong (Antara) - Perusahaan Air Minum Daerah Tirta Dharma Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu tahun 2016 menargetkan penambahan 2.000 pelanggan baru.

Direktur PDAM Tirta Dharma Hazairin di Rejanglebong, Minggu menjelaskan target penambahan pelanggan baru tersebut guna memperbanyak jumlah pelanggan air bersih dari 15 kecamatan di Rejanglebong yang saat ini baru berkisar 12.500 sambungan.

"Target penambahan pelanggan ini kami lakukan seiring dengan perluasan jaringan pipa pelanggan di Rejanglebong. Untuk itu kami optimistis target ini akan dapat terpenuhi," katanya.

Kendati pada 2015 lalu PDAM setempat, kata dia, tidak bisa memenuhi target penambahan pelanggan baru sebanyak 1.000 sambungan dan hanya terealisasi 600 sambungan, namun itu tidak menjadi halangan mereka mereka mengingat pada tahun sebelumnya belum ada perluasan jaringan.

Selain telah melakukan perluasan jaringan pipa induk terutama di Kecamatan Curup Tengah, Curup Selatan, Curup Timur dan Curup Utara, juga penambahan sumber air baru sehingga jangkauan suplai air PDAM akan semakin luas.

"Untuk penambahan jaringan pipa induk ini yang sudah dilakukan ialah di kawasan Air Bang Kecamatan Curup Tengah, dimana kawasan ini merupakan kawasan padat pemukiman yang sebagian besar belum ada jaringan PDAM, sedangkan lokasi lainnya ialah di kawasan Kesambe Lama Kecamatan Curup Timur dan beberapa lokasi lainnya," tambah Hazairin.

Sementara itu untuk penambahan sumber air bawah tanah maupun sumber air permukaan yang sudah dilaksanakan diantaranya untuk sumber air permukaan diambil dari sumber air di Kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang dan sumber air permukaan diambil dari Air Musi Kejalo di Kecamatan Curup Timur.

Dia berharap dengan adanya penambahan jaringan pipa PDAM ini nantinya kawasan yang selama ini belum memiliki akses air bersih dapat memanfaatkannya dengan menjadi pelanggan baru, selain itu pihaknya juga akan mengumumkannya secara terrbuka dengan biaya pemasangan terjangkau.***3***