Bengkulu (Antara) - Pemerintah Kota Bengkulu mencatat kekurangan tenaga kesehatan dan guru sebanyak 800 orang, akibat banyaknya yang memasuki masa pensiun.

Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, di Bengkulu, Senin, mengatakan, kekurangan tenaga kesehatan yakni untuk posisi dokter spesialis di Rumah Sakit Kota Bengkulu, dokter untuk Puskesmas serta tenaga perawat. Begitu juga untuk tenaga pendidik, Bengkulu kekurangan guru baik sekolah dasar, menengah maupun sekolah menegah atas.

"Tapi kita tetap tidak akan membuka penerimaan PNS pada 2016 ini, kemungkinan itu akan kita penuhi pada 2017," kata dia.

Sampai 2016 ini, Helmi mengatakan, pemerintah kota masih melakukan efisiensi dan pemanfaatan pegawai yang ada guna menempati posisi kerja sesuai kompetensi.

"Kalau mereka punya kompetensi bisa kita serahkan tugas ini kepada mereka, kita masih fokus pada prioritas utama yakni pembangunan," ucapnya.

Namun pada 2017, kebutuhan untuk tenaga pendidik dan kesehatan itu harus segera dipenuhi, sebab, jika dibiarkan kekurangan maka akan berpotensi mengganggu pelayanan.

"Kita juga punya rumah sakit kota yang baru berdiri, kalau kekurangan dokter spesialis, maka pelayanan kepada masyarakat tidak akan maksimal," kata dia lagi.

Saat ini Bagian Kepegawaian Daerah Kota Bengkulu sedang menghitung kebutuhan pokok pegawai yang akan diterima pada Penerimaan CPNS 2017.

"Akan dihitung jumlah pasti dan formasinya, kita akan merekrut sesuai kebutuhan saja, jangan sampai membebani anggaran, karena pembangunan lebih penting," ujarnya.***4***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016