Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melakukan pendataan terhadap sejumlah lokasi di daerah setempat yang memiliki potensi menjadi objek wisata.

"Kita data dulu lokasinya. Berpotensi atau tidak menjadi objek wisata," kata Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Mukomuko Azwardi, di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan hal itu guna menindaklanjuti usulan dari warga Desa Air Berau, Kecamatan Pondok Suguh supaya Air Terjun di wilayah itu menjadi objek wisata.

Ia mengatakan, pihaknya akan turun mendata lokasi yang diusulkan oleh warga menjadi objek wisata. Setelah jadi objek wisata baru dapat dikembangkan dengan penyediaan berbagai sarana dan prasaran seperti jalan untuk menjangkau lokasi.

Menurutnya, kalau sudah jadi objek wisata fasilitas pariwisata dapat dibangun di lokasi tersebut. Bahkan tidak tertutup kemungkinan banyak investor yang bersedia berinvestasi di sana.

Warga Kecamatan Pondok Suguh Yakin mengusulkan Air Terjun Mandi Angin di wilayah itu menjadi objek wisata supaya di lokasi itu dapat dibangun jalan masuk.

Ia mengatakan, sekarang ini untuk mencapai lokasi air terjun dibutuhkan waktu selama satu jam. Yakni selama 45 menit perjalanan menggunakan kendaraan sepeda motor dan 15 menit jalan kaki.

"Sepeda motor tidak bisa mencapai lokasi. Motor ditinggalkan di bukit lalu kami berjalan kaki menuruni bukit melalui jalan setapak," ujarnya.

Menurutnya, hutan menuju lokasi ini masih sangat alami. Masih banyak ditemukan pohon besar yang belum tersentuh oleh tangan manusia.***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016