Mukomuko, (ANTARA Bengkulu) - Kepolisian Resort Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terus mewaspadai kemungkinan pelaku perampokan mengunakan senjata api dan menewaskan satpam kantor pos Kota Bengkulu masuk ke daerah itu.

"Sejak tiga hari terakhir polisi melakukan pemeriksaan setiap kendaraan umum dan pribadi yang lewat jalan nasional di Mukomuko," kata Kapolres Mukomuko, AKBP Wisnu Widarto, di Mukomuko.

Pemeriksaan kendaraan itu dilakukan, menurut dia, karena besar kemungkinan pelaku perampokan yang menggunakan senjata api dan menewaskan satpam kantor pos dan mencuri uang sebesar Rp260 juta itu kabur ke daerah itu.

Karena kondisi jalan di daerah itu yang banyak persimpangan sehingga memudahkan pelaku perampokan kabur ke daerah tersebut dan kondisi jalan di sana berbeda dengan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

"Kalau di Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan itu jalannya lurus sehingga pelaku perampokan lebih mudah ditangkap," ujarnya menambahkan.

Atas pertimbangan itu, ia menerangkan, pihaknya terus mewaspadai dan menyebarkan anggotanya untuk aktif melakukan pengawasan di sejumlah titik jalan yang digunakan oleh pelaku perampokan masuk daerah yang berjarak sejauh 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu itu.

Peristiwa perampokan menggunakan senjata api itu terjadi di Kota Bengkulu pada Rabu (13/6) sekitar pukul 15.15 WIB.

Akibat peristiwa perampokan di Kantor Pos Kota Bengkulu itu salah seorangnya satpamnya tewas, sedangkan uang sebesar Rp260 juta yang dibawa oleh satpam itu dibawa kabur oleh pelaku. (fto)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012