Rejanglebong (Antara) - Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan enam kelompok tani di daerah itu menerima program kebun bibit rakyat (KBR).

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Rejanglebong, Gunawan Sumantri di Rejanglebong, Jumat mengatakan jumlah kelompok tani yang terpilih menjadi penyedia bibit aneka tanaman dalam program KBR pada tahun ini jumlahnya menurun drastis.

"Jumlah kelompok tani yang menerima program KBR tahun 2016 ini hanya berjumlah enam kelompok, jumlahnya turun drastis karena jatah untuk Provinsi Bengkulu juga beberapa belas kelompok saja," katanya.

Program KBR yang diluncurkan pemerintah pusat melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS) Provinsi Bengkulu itu kata dia, mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai puluhan kelompok.

Dalam program KBR ini masing-masing kelompok tani yang dinyatakan lulus seleksi akan mendapatkan bantuan sebesar Rp50 juta per kelompok, dimana masing-masing kelompok tani ini nantinya harus menyiapkan 25.000 batang bibit tanaman buah-buahan dan kayu-kayuan.

Program itu sendiri, kata dia, mulai bulan ini akan segera direalisasikan. Untuk itu kelompok yang akan menerimanya harus mengikuti seleksi terlebih dahulu, jika masing-masing kelompok yang mengajukan proposal nantinya dinyatakan lulus seleksi maka mereka berhak mendapatkan bantuan KBR.

"Untuk kelompok tani yang sudah mengajukan proposal ke Dishutbun Rejanglebong mencapai 30 kelompok, dimana dari jumlah ini nantinya akan diseleksi oleh pihak Pemprov Bengkulu sehingga menjadi enam kelompok yang akan menerimanya," kata Gunawan.

Aneka bibit kayu dan buah-buahan yang dihasilkan oleh kelompok tani yang menerima program KBR ini selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat untuk ditanam dilahan mereka masing-masing serta untuk ditanam dalam program penghijauan dilahan kritis.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016