Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan melelang sebanyak 85 unit sepeda motor dinas bekas operasional kepala desa atau kades di daerah itu.
"Saat ini sudah terkumpul sebanyak 60 sepeda motor dinas di gudang. Masih ada sebanyak 25 unit yang masih dipinjam pakai oleh pegawai negeri sipil dan segera ditarik," kata Kabag Umum Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Heri Prasetyono, di Mukomuko, Selasa.
Bagian Umum Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko saat ini sedang menghitung seluruh aset negara di sekretariat pemerintah setempat, termasuk 85 unit sepeda motor dinas operasional bekas kades untuk diajukan penghapusan kepada Badan Keuangan Daerah.
Ia menerangkan, sebanyak 85 unit sepeda motor operasional bekas kades tersebut dibeli menggunakan anggaran tahun 2004.
Diungkapkan, dari sebanyak 85 unit sepeda motor tersebut tidak semuanya dalam kondisi siap pakai. Beberapa unit sepeda motor yang berada dalam gudang tersebut mengalami kerusakan.
"Meskipun sepeda motor dinas itu rusak tetapi tetap dilelang," ujarnya.
Sementara itu, ia mengatakan, pelaksanaan lelang puluhan sepeda motor dinas itu direncanakan setelah selesai penghitungan aset negara di daerah ini.
Karena, katanya, aset negara yang sedang dihitung itu tidak hanya sepeda motor, termasuk meja, kursi, komputer, printer. Semua aset negara yang bergerak dan tidak bergerak, yang rusak dan masih bagus tersebut akan dilelang.
"Kita hitung dulu berapa besar nilai aset negara setelah mengalami penyusutan. Selanjutnya diajukan untuk dilelang dan dihapus dari daftar aset negara," ujarnya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Saat ini sudah terkumpul sebanyak 60 sepeda motor dinas di gudang. Masih ada sebanyak 25 unit yang masih dipinjam pakai oleh pegawai negeri sipil dan segera ditarik," kata Kabag Umum Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Heri Prasetyono, di Mukomuko, Selasa.
Bagian Umum Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko saat ini sedang menghitung seluruh aset negara di sekretariat pemerintah setempat, termasuk 85 unit sepeda motor dinas operasional bekas kades untuk diajukan penghapusan kepada Badan Keuangan Daerah.
Ia menerangkan, sebanyak 85 unit sepeda motor operasional bekas kades tersebut dibeli menggunakan anggaran tahun 2004.
Diungkapkan, dari sebanyak 85 unit sepeda motor tersebut tidak semuanya dalam kondisi siap pakai. Beberapa unit sepeda motor yang berada dalam gudang tersebut mengalami kerusakan.
"Meskipun sepeda motor dinas itu rusak tetapi tetap dilelang," ujarnya.
Sementara itu, ia mengatakan, pelaksanaan lelang puluhan sepeda motor dinas itu direncanakan setelah selesai penghitungan aset negara di daerah ini.
Karena, katanya, aset negara yang sedang dihitung itu tidak hanya sepeda motor, termasuk meja, kursi, komputer, printer. Semua aset negara yang bergerak dan tidak bergerak, yang rusak dan masih bagus tersebut akan dilelang.
"Kita hitung dulu berapa besar nilai aset negara setelah mengalami penyusutan. Selanjutnya diajukan untuk dilelang dan dihapus dari daftar aset negara," ujarnya. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017