Bengkulu (Antara) - PT PLN menyebutkan 35 desa di Provinsi Bengkulu segera dialiri listrik lewat program listrik masuk desa.

Manajer Area PLN Provinsi Bengkulu Paris El Hakim di Bengkulu, Sabtu, menyebutkan saat ini PLN sedang membentuk infrastruktur divisi yang akan mengerjakan program listrik masuk desa.

"Divisi sudah dibangun dan segera akan bekerja, kita sekarang tinggal menunggu data dasar tentang yang akan dibangun jaringan listrik dari ESDM Bengkulu, setelah itu baru dikerjakan, data kita baru 35 desa," kata dia.

Desa yang akan masuk program listrik ini, kata Paris, bisa saja bertambah menyesuaikan dengan data yang nantinya diserahkan oleh Dinas ESDM.

"Program listrik ini juga untuk pulau terluar kita, yakni Pulau Enggano yang terletak di Kabupaten Bengkulu Utara," ucapnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Sekretaris Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu Oktaviano mengatakan seluruh desa yang ada di sembilan kabupaten akan teraliri listrik pada 2019 lewat program percepatan listrik masuk desa.

"Saat ini masih ada 50 desa yang belum terang, kami menargetkan pada 2019 seluruh desa teraliri listrik," katanya.

Ia mengatakan ada lebih 1.500 desa di sembilan kabupaten di daerah itu. Dari 1.500 desa tersebut, 50 desa belum menikmati penerangan akibat minimnya infrastruktur jaringan.

Rasio elektrifikasi terendah terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara dengan persentase 75,4 persen, Kabupaten Mukukomuko 76,3 persen, Kabupaten Bengkulu Tengah 77,9 persen, Kabupaten Seluma 79,3 persen.

Selain itu, Kabupaten Rejang Lebong 82,1 persen, Kabupaten Lebong 83,4 persen, Kabupaten Kaur 86, 8 persen, Kabupaten Kepahiang 95, 6 persen, dan Kabupaten Bengkulu Selatan 97,3 persen. ***3***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017