Bengkulu (Antara) - Harga getah karet yang dijual di tingkat petani di wilayah Provinsi Bengkulu terus mengalami kenaikan dengan harga jual terkini seharga Rp9.000 hingga Rp10.000 per kilogram.
"Harga terus berangsur naik dari sebelumnya sudah anjlok ke Rp4.000 per kilogram," kata Jayak, warga Desa Penago, Kabupaten Seluma di Bengkulu, Kamis.
Jayak mengatakan harga terus membaik dan mengalami peningkatan setiap minggu mulai dari Rp6.000 per kilogram menjadi Rp7.000 dan naik ke harga Rp8.000 per kilogram.
Harga yang terus membaik membuat petani kembali bersemangat merawat tanaman penghasil getah karet itu.
Sebelumnya kata Jayak, beberapa petani sudah menelantarkan atau membiarkan tanaman karetnya tanpa diurus atau disadap.
"Ini harga tertinggi dalam empat tahun terakhir di mana harga bertahan anjlok, selama ini paling tinggi Rp4.000 per kilogram," ucapnya.
Selain getah karet, harga jual tandan buah sawit segar juga mengalami kenaikan dengan harga di tingkat petani bervariasi mulai Rp1.700 - Rp1.800 per kilogram.
Petani di Kelurahan Teluk Sepang, Agus mengatakan menjual buah sawit Rp1.800 kepada pengumpul atau mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp1.600 per kilogram.
"Sejak harga naik, pengumpul datang ke kebun dan mengambil langsung buah sawit seharga Rp1.800 per kilogram," kata Agus.
Para petani mengharapkan kenaikan dua komoditas unggulan ini terus bertahan tinggi sehingga mereka bisa membayar sejumlah tunggakan di bank.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Harga terus berangsur naik dari sebelumnya sudah anjlok ke Rp4.000 per kilogram," kata Jayak, warga Desa Penago, Kabupaten Seluma di Bengkulu, Kamis.
Jayak mengatakan harga terus membaik dan mengalami peningkatan setiap minggu mulai dari Rp6.000 per kilogram menjadi Rp7.000 dan naik ke harga Rp8.000 per kilogram.
Harga yang terus membaik membuat petani kembali bersemangat merawat tanaman penghasil getah karet itu.
Sebelumnya kata Jayak, beberapa petani sudah menelantarkan atau membiarkan tanaman karetnya tanpa diurus atau disadap.
"Ini harga tertinggi dalam empat tahun terakhir di mana harga bertahan anjlok, selama ini paling tinggi Rp4.000 per kilogram," ucapnya.
Selain getah karet, harga jual tandan buah sawit segar juga mengalami kenaikan dengan harga di tingkat petani bervariasi mulai Rp1.700 - Rp1.800 per kilogram.
Petani di Kelurahan Teluk Sepang, Agus mengatakan menjual buah sawit Rp1.800 kepada pengumpul atau mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp1.600 per kilogram.
"Sejak harga naik, pengumpul datang ke kebun dan mengambil langsung buah sawit seharga Rp1.800 per kilogram," kata Agus.
Para petani mengharapkan kenaikan dua komoditas unggulan ini terus bertahan tinggi sehingga mereka bisa membayar sejumlah tunggakan di bank.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017