Bengkulu (Antara) - Wali Kota Helmi Hasan menyebutkan mulai 2017 Pemerintah Kota Bengkulu terbebas dari utang daerah.

"Kita bersyukur utang ratusan miliar rupiah dari warisan terdahulu sudah lunas dan sekarang APBD bisa kita fokuskan pada pembangunan daerah," kata Helmi di Bengkulu, Jumat.

Proporsi anggaran pembangunan, kata dia, diupayakan terus akan lebih besar lagi. Hal itu menjadi prioritas sebab infrastruktur merupakan kebutuhan dasar.

Di awal kepemimpinan Helmi Hasan yang menggandeng Patriana Sosialinda sebagai wakilnya, yakni pada 2013, anggaran pembangunan infrastruktur Kota Bengkulu baru bisa dialokasikan 38 miliar rupiah. Pada 2016, anggaran untuk pembangunan infrastruktur menjadi 230 miliar rupiah.

"Ada kenaikan sekitar 600 persen dan kita harapkan pada 2017 ini bisa dialokasikan lebih besar lagi," kata dia lagi.

Sampai triwulan I/2017, untuk pembangunan infrastruktur jalan di Bengkulu telah mencapai 90 persen dari seluruh jalan yang menjadi tanggung jawab Kota Bengkulu.

"Satu tahun ke depan, kita upayakan seluruhnya sudah mulus, begitu juga dengan drainase. Memang tidak langsung jadi mulus semua, kita lakukan bertahap," kata Helmi.

Wali Kota Bengkulu itu juga mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan rasa kecintaan dan nasionalisme, termasuk dalam menjaga daerah.

Dengan keterbatasan pemerintah, kata dia, mustahil menciptakan kota yang maju dan modern dalam sekejap mata. Pemerintah daerah butuh dukungan berbagai pihak termasuk masyarakat.

"Mari kita jaga apa yang telah dibangun, ikut memeliharanya, sehingga umur pakai infrastruktur lebih lama. Jadi anggaran tidak terfokus hanya itu saja," ujarnya. ***3***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017